TERASMALUKU.COM,-AMBON-Banjir terjang pemukiman warga di Desa Waifusi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Rabu (31/5/2023).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buru Selatan, Hadi Longa yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkannya.
Dijelaskan, banjir akibatkan 114 unit rumah warga terendam dan memaksa 114 Kepala Keluarga (KK) mengungsi saat kejadian bencana alam itu terjadi.
“Iya betul. Terdapat 114 rumah yang terendam. Terdapat 114 kepala keluarga mengungsi ke Desa Lektama,”tuturnya menjawab dikonfirmasi via seluler dari Ambon, Rabu (31/5/2023) malam.
Bencana alam banjir yang melanda pemukiman warga di Desa Waifusi ini terjadi karena dua sungai yang mengalir di wilayah tersebut meluap saat curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari.
“Sesuai laporan dan peninjauan lapangan terjadi hujan yang cukup deras sejak jam 3 pagi mengakibatkan luapan Sungai Waitina dan Sungai Waibolo hingga berakibat banjir pada Desa Waifusi, hingga teredam pemukiman penduduk dan sejumlah fasilitas umum lainya,”terangnya.
Hingga Rabu malam ini, kata Hadi memastikan, banjir sudah surut dan kondisi sudah pulih. “Situasi sampai dengan saat ini sudah terkendali dan pemukiman penduduk tidak terendam, sudah berangsur pulih,”sambungnya.
Dipastikannya, tidak ada fasilitas rumah maupun fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam tersebut.
“Tidak ada rumah yang rusak dan fasilitas umum pun tidak terjadi kerusakan,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
