Kunjungan ke Banda Baru, Menteri Investasi Dorong Energi Panas Bumi di Malteng

by
Dari kanan, Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy, Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia dan Sekda Maluku Sadli Ie di Kota Masohi, Jumat (2/6/2023). FOTO : NAIR FUAT

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia mengatakan energi panas bumi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Desa Administratif Banda Baru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dalam proses pengkajian.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mendorong agar energi panas bumi di wilayah Kabupaten Malteng itu terealisasi. Bahlil mengatakan energi panas bumi tersebut akan mendorong pertumbungan ekonomi di Malteng dan wilayah Maluku.

“Proses tentang panas bumi itu masih dilakukan kajian dan itu akan dikombain dengan Kementerian ESDM. Mudah-mudahan ini akan bisa terjadi agar bisa mendorong untuk meningkatkan perekonomian di Maluku khususnya Malteng,”Kata Bahlil saat melakukan kunjungan silaturahmi serta ziarah kubur keluarganya di Banda Baru, Jumat (2/6/2023).

Sejumlah wilayah di Kabupaten Malteng diperkirakan memiliki potensi energi panas bumi yang besar. Diantaranya kawasan Banda Baru dan Kobisonta Seram Utara Timur. Kementerian ESDM dan Dinas ESDM Pemprov Maluku pada 2022 melakukan survei potensi panas bumi di dua wilayah itu.

Menteri Bahlil berjanji setelah balik ke Jakarta akan mengecek sudah sejauh mana perkembangan proyek energi panas bumi di wilayah Malteng itu.

“Lokasinya di wilayah Maluku Tengah, tapi saya tidak tau titik yang menonjol dimana. Nanti saya pulang akan cek sudah sejauh mana perkembangannya,” jelas Bahlil.

Bahlil mengatakan, sebuah wilayah akan maju atau berkembang bila ada investasi di daerah tersebut. Sangat tidak mungkin sebuah wilayah itu berkembang kalau tidak ada investasi. Pemerintah harus mendorong adanya investasi. Apalagi dengan kondisi APBD dan APBN yang hanya 18 persen, sisanya sektor swasta termasuk investasi.

“Karena begini, tidak akan mungkin sebuah wilayah itu berkembang jika tidak ada investasi. Mau mengharapkan APBD dan APBN hanya 18 persen alokasinya dari total pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional dari APBD atau APBN, selebihnya dari pihak swasta didalamnya itu ada investasi,”ujarnya.

BACA JUGA :  Batas Tertinggi Tarif RDT Antigen Diturunkan Kemenkes, Luar Jawa-Bali Rp. 109.000

Dalam kunjungan ini, Bahlil didampingi Penjabat Bupati Malteng Muhamat Marasabesy, Sekda Maluku Sadali Ie serta pejabat teras Pemkab Malteng.

Menteri Bahlil tiba di Pelabuhan Ina Marina Kota Masohi Kabupaten Malteng dengan menggunakan speedboat khusus. Ia disambut pejabat teras Pemkab Malteng.

Dari situ, Menteri Bahlil bersama Penjabat Bupati Malteng langsung ke Banda Baru untuk ziarah kubur dan silaturahmi bersama keluarganya.

Setelah dari Banda Baru, Menteri Bahlil bersama rombongan dengan menggunakan speedboat  melakukan kunjungan ke Banda Neira Kecamatan Banda Kabupaten Malteng.

Penulis :  Nair Fuad

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.