Tinjau Program PKK Desa, Perjuangan Bella Atasi Stunting dan Gerakan Transasi PAUD di Malteng

by
Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Bella Fajrah Marasabessy meninjau 10 program pokok PKK di Kecamatan Lehitu dan Kecamatan Lehitu Barat, Sabtu (10/6/2023). FOTO : HUMAS PEMKAB MALTENG

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Bella Fajrah Marasabessy meninjau 10 program pokok PKK di Kecamatan Lehitu dan Kecamatan Lehitu Barat, Sabtu (10/6/2023).

Bella memastikan sejauh mana 10 program pokok PKK berjalan di setiap negeri atau desa, serta mengetahui permasalahan maupun kendala dalam pelaksanaan program-program PKK di tingkat negeri.

Saat peninjauan ini, Bella didampingi Kadis Ketahanan Pangan Malteng Juliana Haumahu serta TP PKK Malteng.

Bella bersama TP PKK Malteng juga memberikan penguatan dan pendampingan kepada seluruh pengurus dan kader PKK Kecamatan dan negeri tentang peran dan tanggung jawab bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, pendampingan PAUD, pembinaan 10 Program PKK serta memberikan pelatihan Tata Boga kepada PKK Negeri.

“Selaku Ketua TP PKK Malteng saya mempunyai tugas dan tanggung jawab penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah melalui perwujudan 10 program pokok PKK sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan khususnya di bidang pembangunan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga demi terwujudnya keluarga sejahtera dan berkualitas kabuten ini,”kata Bella.

Dalam berbagai kesempatan, Bella mengtakan ia terus menyampaikan kepada masyarakat bahwa perhatian pemerintah termasuk TP PKK Malteng saat ini adalah upaya penanganan stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim yang harus segera dituntaskan.

Berbagai program dan kegiatan serta bantuan intervensi penanganan stunting terus diupayakan bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik. Salah satunya melalui inovasi GEMA INA PARENTING yang merupakan kolaborasi program dan kegiatan untuk penurunan stunting oleh OPD dan PKK Kabupaten Malteng.

” Alhamdulilah syukur, saya mendapat laporan bahwa intervensi penanganan stunting di beberapa negeri telah mengalami progres yang cukup baik. Kepada seluruh pengurus dan kader PKK, kader Posyandu agar terus aktif mengawal masalah penangangan stunting,”ungkap Bella.

BACA JUGA :  4 Mobil Agen Pertamina Diduga Transaksi BBM Ilegal Ke Kapal Kargo di Pelabuhan Kobi Sadar, Sempat Ditolak Syahbandar

Olehnya itu, peran dari pengurus dan kader PKK dan Kader Posyandu sangat besar dalam melakukan deteksi dini tentang balita yang mengalami stunting atau gizi buruk. Sehingga bisa segera dilakukan perbaikan gizi dengan pemberian makanan tambahan dan bantuan susu formula.

Begutu juga kader PKK melalui Pokja I yang membidangi Penghayatan dan Pengamalan Pancasila sub Program Keluarga sadar hukum, sangat diharapkan bisa memberikan penyuluhan pendewasaan usia perkawinan untuk menekan pernikahan dini sehingga menurunkan resiko kematian ibu dan bayi.

“Saya minya dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dan Tim Penggerak PKK Negeri bahkan seluruh masyarakat agar marilah kita berjuang bersama untuk menurunkan angka stunting di Malteng. Ingatlah bahwa selaku orang tua dan selaku pemimpin baik dalam keluarga dan masyarakat kita semua memiliki tanggung jawab penting untuk menjadikan anak-anak kita menjadi generasi brilian dan cerdas yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional, dan menjadi anak-anak yang hebat dan berakhlak baik,”ujar Bella.

Menurut Bella, hal penting yang perlu ia sampaikan adalah tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena dalam tanggung jawab dirinya selaku Bunda Paud Malteng.

Bella Marasabessy bersama anak-anak PAUD di wilayah Kecamatan Leihitu Maluku Tengah

Ia bersama Widya Pratiwi Murad Ismail selaku Bunda Paud Provinsi Maluku di Jakarta, dalam acara komitmen bersama Bunda PAUD untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yang digelar Rabu 7 Juni 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyampaikan bahwa usia dini merupakan proses penting dalam tumbuh kembang anak dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

“Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan fondasi atau kemampuan dasar secara menyeluruh. Dengan demikian, anak memiliki keterampilan, kemampuan, dan kematangan yang holistik,”katanya.

BACA JUGA :  Ini Alasan Mengapa Jenazah Dikuburkan di Pemakaman Negeri Rumah Tiga

Hal ini penting lanjut Bella untuk menjadi perhatian semua pihak baik selaku orang tua, Bunda PAUD Kecamatan dan Negeri maupun Guru PAUD dalam mendorong perubahan paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak.

Bella mengajak semua pihak bersama untuk ciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak di Malteng.

“Selaku Bunda PAUD Malteng, saya sangat berharap agar kita terus bergerak bersama demi masa depan anak-anak di Malteng, anak-anak Indonesia yang lebih baik. Mari kita jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,”kata Bella.

Penulis : Nair Fuad

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.