TERASMALUKU.COM,–PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Desamind menggelar “Babar Kalesang” dengan tajuk “Pendampingan Penerapan Computational Thinking dan Computer Science Unplugged” di SMA Negeri 5 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Desamind merupakan non profit organization yang bergerak sebagai partner masyarakat desa dalam bidang pendidikan dan sosial untuk membentuk masyarakat yang maju, berdaya saing dan sadar akan peradaban.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dalam rangka meningkatkan skill dan kompetensi siswa/i di era digitalisasi seperti sekarang.
“Dunia sekarang adalah dunia serba teknologi,sehingga perlu sekali pemahaman dan peningkatan kompetensi generasi penerus bangsa dalam menjawab tantangan kemajuan teknologi di masa sekarang dan masa depan. Generasi millenial ini harus mampu beradaptasi dengan transformasi era sehingga daya saing secara global juga dapat ditingkatkan,” kata Awat, Kamis (22/6/2023).

Team Leader PLN UP3 Saumlaki, Urza Aurora Dwi Rumpoko menyebutkan, program Babar Kalesang pertama kali diinisiasi oleh komunitas Desamind pada 2022, kemudian tahun ini, pihaknya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendukung pelaksanaan keberlanjutan program pendampingan Babar Kalesang tersebut.
“Dengan adanya launching komunitas Desamind di Tepa, kami mengharapkan keberlanjutan program ini dapat terjamin. Nantinya guru dan siswa yang masuk dalam komunitas, akan dibimbing langsung oleh Desamind untuk melaksanakan silabus Computational Thingking dan Computer Science (CS) Unplugged,” sebut Urza.
Sebanyak 120 peserta yang terdiri dari 80 siswa dari SMK N 3 MBD dan SMA N 5 MBD serta 40 guru mengikuti workshop “Pendampingan Penerapan Computational Thinking dan Computer Science Unplugged” ini.
“Kami sangat termotivasi dengan antusiasime siswa dan guru yang mengikuti workshop di hari pertama ini,” ucapnya.
Beberapa rangkaian kegiatan diramu dalam Babar Kalesang, mulai dari Workshop Literasi Digital, Computational Thinking hingga launching Komunitas Desamind Chapter 3T Tepa.
Selain itu juga terdapat pelaksanaan Project STEM (Sains, Teknologi, Enginering, Matematika) yang berisi pembuatan Power Bank Tenaga Surya, Pelatihan Sinematografi, Pelatihan Visual Block Programming dengan Scracth dan Pelatihan Kerajinan dari Sampah.
Pada hari pertama kegiatan diisi dengan workshop Literasi Digital yang dibawakan oleh President Director Desamind Indonesia Foundation, Hardika Dwi Hermawan S.Pd., M.Sc.ITE . Siswa dan guru diajak untuk lebih aware terhadap pemanfaatan media digital terutama media sosial untuk meningkatkan produktifitas.
Dalam sela – sela workshop, Hardika juga mengajak Siswa dan Guru untuk mencoba teknologi terkini yaitu Virtual Reality. Melalui perangkat Metaquest, peserta diajak masuk ke dalam dunia digital dan mencoba beberap wahana seperti Roller Coster dan beberapa game permainan.
Workshop berikutnya dibawakan Biro Bebras Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Irma Yuliana S.T., M.M., M.Eng dengan pengenalan terhadap cara berfikir computational kepada seluruh peserta.
Dalam agenda selanjutnya, akan ada workshop khusus Computational Thinking yang diperuntukkan bagi guru SMP dan SMA sehingga cara berfikir Computational dapat diintegrasikan dalam praktik belajar mengajar di sekolah.
Sementara itu, Kepala SMA N 5 MBD, Wattimena menaruh harapan tinggi dengan kegiatan ini dapat mencerahkan pengetahuan siswa dan guru.
“Saya berharap akan muncul lilin lilin dari babar yang akan menularkan semangat pengetahuannya kepada masyarkat pulau babar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,”kata Wattimena.(ADV)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow