TERASMALUKU.COM,-TERNATE- Dewan Guru Besar Universitas Gajah Mada (DGB UGM) melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara (Malut). Kunjungan yang berlangsung sejak 19 Juni hingga 25 Juni 2023, disisipkan dengan bertemu dan dijamu oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba di Royal Resto Ternate, Rabu (21/6/2023) malam.
Dikesempatan itu, Gubernur Malut didampingi Staf Ahli Gubernur Mulyadi Wowor yang juga sebagai ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Malut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Sri Haryanti Hatari, dan Kepala Biro Admin Malut, Rahwan K Suamba serta pemimpin OPD lainnya.
“Kunjungan para dewan guru besar UGM ini adalah bagian dari program para profesor ini yang patut kita syukuri, karena untuk mendatangkan profesor ahli di bidangnya kita harus mengeluarkan banyak anggaran, akan tetapi pada kunjungan kali ini atas biaya mereka sendiri, “ujar Mulyadi.
Menurutnya, kegiatan dengan nama Program Professors Go To Frontiers merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di kawasan terdepan dan masyarakat terpencil, yang termasuk dalam arti Tri Dharma di sekitar UGM.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Profesor kami, Pak Prof Baiquni bahwa makan Frontiers menjadi semangat untuk berpikir, meneliti, bekerja, mengabdi bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Tak hanya itu, fokus kunjungan ini juga pada tema budaya dan kosmopolita kosmopolis rempah rempah Maluku Utara yang sangat kaya, dan pernah menjadi primadona di masa lalu. Dan mengunjungi 3 wilayah yakni Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate dan Provinsi Malut.
“Dari kunjungan ini tentunya juga akan melahirkan catatan catatan penting guna pembangunan daerah, olehnya itu menjadi satu keberuntungan bagi kita dikunjungi oleh para guru besar dengan keahliannya masing-masing,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Baiquni mengatakan, selain melakukan kunjungan untuk meningkatkan peran Universitas Gajah Mada untuk mengembangkan potensi yang ada di Malut ini juga merupakan agenda silaturahmi.
Selain itu, kita bekerja sama dengan pemerintah Daerah dan Universitas terkait guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka pengembangan kosmopolis rempah dan smar city.
Menurut Profesor Baiquni, kita harus promosi kedunia digital bahwa smart city jadi kunci penting dan juga menjadi implementasi pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, kata Baiquni, Gubernur Maluku Utara telah memberikan ruang agar kita semua bisa bergerak dalam pengembangan wilayah kepulauan dengan ilmu pengetahuan. “Karena itu dan peran partisipasi masyarakat sangat penting untuk dilaksanakan”ajaknya.
“Kami semua ada 11 orang Guru besar dan tiga diantaranya merupakan sport staf dan direncanakan akhir pekan 75 orang mahasiswa untuk melakukan kuliah kerja nyata selama dua bulan, “katanya.
Prof. Baiquni bilang, ini merupakan bagian dari implementasi yang kami harapkan untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat maupun pemerintah maupun perguruan tinggi untuk mengembangkan rempah smart city atau Government.
“Tadi, Gubernur juga mengatakan bahwa kualitas hidup manusia sangat penting, sehingga lingkungan hidup sebagai kehidupan manusia sebagai kunci masa depan generasi berikutnya.
Olehnya itu, kami bersepakat bahwa melalui peningkatan kualitas manusia Maluku Utara bisa meningkatkan kebahagiaan taraf hidupnya. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan indikator perkembangan manusia mencapai optimasi yang luar biasa dan itu juga menjadi hal pembicaraan kami.
“Besok, kita akan menyelenggarakan seminar dan kuliah umum di kampus Unkhair, Muhammadiyah, dan juga beberapa organisasi profesi, “katanya.
Hal ini dilakukan kerena, kita dari UGM
juga berkeinginan untuk bisa sama-sama menguatkan Universitas di daerah agar memiliki banyak guru besar. Apalagi, Insyaallah akan menjadi bagian dari Indonesia emas 2045.
Ia berharap, bisa duduk bersam melalui kerjasama dan juga membangun silaturahmi sekaligus belajar. Apalagi, hari ini ada banyak para ahli yang datang diantaranya terkait dengan rempah, sejarah geografi, dan kebudayaan yang menjadi bagian penting di dalam perkembangan daerah ini, “pungkasnya. (Adi)