TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Pertanian Provinsi Maluku memastikan hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual pedagang pengumpul di Kota Ambon jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/Tahun 2023 dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat sesuai syariat Islam.
BACA JUGA : Distan Maluku Lakukan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban Yang Dijual di Ambon
Dalam pengawasan ini, Distan Maluku terjunkan Tim Medik Veteriner lengkap dengan dokter hewan.
“Secara fisik semuanya memenuhi persyaratan, tidak ada cacat, tidak ada gejala-gejala penyakit yang dikhawatirkan, secara fisik semuanya aman,”ungkap Medik Veteriner Pertama, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, drh. Aprillia Eka Putri, disela-sela pengawasan hewan kurban sapi dan kambing di kawasan Kate-Kate dan Poka, Kota Ambon, Selasa (27/6/2023).
Pengawasan juga akan dilakukan Tim Pengawasan setelah hewan kurban disembelih nanti sebelum disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. “Pengawasan pasca penyembelihan juga,”sambungnya.
Alami Peningkatan
Ditambahkan Pejabat Fungsional Medik Veteriner Pertama, Distan Maluku, Samad Umarela, untuk tahun ini, ada peningkatan jumlah hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual sekitar 30 pedagang pengumpul di Kota Ambon.
“Untuk tahun ini ada peningkatan, dari 30 pengumpul yang kita data, sapi itu ada 556 ekor atau alami peningkatan 10 persen dari tahun 2022. Sementara kambing 869 ekor atau meningkat 20 persen,”jelasnya.
Dan semua titik lokasi pengumpul hewan kurban ini telah diawasi langsung Distan Maluku.
Hewan kurban sapi yang dijual pedagang pengumpul ini sebagian besarnya didatangkan dari peternakan di Pulau Seram. Perekornya, sapi dijual seharga Rp. 8 Juta hingga Rp. 20 sesuai bobot.
Sedangkan untuk kambing, dominan didatangkan dari Maluku Barat Daya (MBD). Perekor, kambing dijual di kisaran harga Rp. 2,5 juta hingga Rp. 4,5 sesuai bobot.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow