Kolaborasi Bea Cukai Ambon Dukung UMKM Bisa Ekspor Melalui Kantor POS

oleh
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Teddy Laksmana, FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Warga Kota Ambon kini sudah bisa melalukan ekspor barang melalui kantor Pos. Bea Cukai Ambon bekerjsama dengan Kantor Pos telah membuka jalan pengurusan ekspor bagi para pengusaha yang ingin mengekspor penjualan ke luar negeri.

Jika selama ini layanan eskpor yang diketahui hanya melalui kargo, kontainer atau pengiriman swasta nyatanya PT. POS punya layanan serupa.

“Kami berupaya menjembatani pelaku usaha (UMKM binaan bea cukai Ambon) melakukan ekspor produk ke sejumlah negara  yang dilakukan melalui pengiriman produk dari kantor pos Ambon,” Kata General Manajer Pos Indonesia cabang Ambon, Vicky Vidianto, di Ambon.

kolaborasi bersama Bea Cukai tersebut tercatat telah membantu sejumlah pelaku usaha. paling banyak kata Vicky barang berupa makanan.

Beberapa UMKM binaan Bea Cukai Ambon sudah memiliki standard an kematangan kemasan yang layak dikirim ke luar. Mereka pun bahkan telah lulus uji laboratorium makanan yang terstandar internasional.

Total sudah empat kali ekspor makanan dari pelaku usaha di Ambon ke negara luar. seperti pengiriman ke negara di Asia, Australia dan Belanda.

Lama pengiriman pun beragantung dari negara tujuan pengiriman. Ekspor dari kantor pos menggunakan layanan Express Mail Service (EMS).

“Pengiriman ke negara di Asia Tenggara itu sekitar 4-5 hari, Australia 1 Minggu, Eropa dan Amerika 7- 9 hari. Tergantung juga Bea Cukai di sana rilis barangnya,” tambah Vicky.

Pelaku usaha binaan tersebut antara lain, Truttys Tahoe Sutra, Nacha, Mie Cempaka dan koperasi Kamboti Rempah Maluku.

Menurut Vicky kerjasama ini untk memudahkan para pelku berkembang dan mampu menembus pasar besar di luar negeri. selain soal administrasi, keamanan dan akomodasi pihaknya juga memberikan potongan biaya dalam jumlah tertentu.

Sementara itu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Teddy Laksmana menyatakan kolaborasi dan kerjasama semata untuk memudahkan UMKM ekspor luar negeri.

Pasalnya selama ini konsep ekspor yang banyak di[ahami awam khususnya pelaku usaha kecil yakni dalam jumlah barang besar. sementara pelaku usaha skala kecil belum mampu produksi dala jumlah masif. Jika harus memilih pengiriman swasta dalam jumlah kecil, ongkos kirim pun mahal.

“Ekspor yang dilakukan merupakan angin segar bagi pelaku usaha terutama UMKM di Kota Ambon untuk terus mengembangkan produk untuk proses ekspor. Bersyukur kami kerjasama dengan POS untuk membantu pengiriman,” katanya.

Ada pendampingan bagi pelaku usaha agar produk mereka aman sampai negara tujuan. Mulai dari kelengkapan administrasi secara online hingga pengujuan laboratorium.

Kata Laksmana, ada negara yang hanya menerima hasil pengujuan dari laboratorium tertntu. Dan itu ada di luar Maluku. Jadi, sampel produk makanan dikirim ke sana hingga ada hasil uji aman baru boleh ekspor.

Penulis : Priska Birahy

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.