TERASMALUKU.COM,-AMBON-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku akan tempatkan jembatan bailey atau jembatan rangka baja pra-fabrikasi sebagai alternatif sementara agar akses transportasi di ruas jalan nasional Trans Seram melalui Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah dapat kembali dilalui.
Sebagaimana diketahui, Senin (10/7/2023) dini hari, bentangan jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru ini ambruk saat diterjang arus banjir sungai dibawahnya.
Akibatnya, akses transportasi dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) maupun dua kecamatan Kabupaten Maluku Tengah yang akan menuju ke Masohi, ibukota Kabupaten Malteng maupun ke arah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) lumpuh total. Begitupun dari arah sebaliknya.
Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol dikonfirmasi Selasa (11/7/2023) mengatakan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Bambang Widyarta bersama dirinya sudah terjun ke lokasi lakukan peninjauan langsung pada Senin.
Untuk penanganan sementaranya, jembatan bailey akan ditempatkan di lokasi ini.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali melewati akses jembatan, sekaligus agar distribusi bahan pokok tidak menjadi kendala, mengingat sangat vitalnya jembatan ini.
“Sehingga satu-satunya cara diatasi dengan Jembatan Bailey untuk penanganan sementara,”ungkap Leuwol dikonfirmasi Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan Leuwol, bentang jembatan Kawanua ini totalnya 520 meter. Sementara dari hasil peninjuan di lokasi, bentangan yang ambruk diseret arus sungai pada Senin dini hari sepanjang 120 meter.
Sehingga jembatan bailey yang akan ditempatkan bentangnya 150 meter.
“Jembatan putus ditangani dengan Jembatan Bailey dengan bentang 30×5 meter atau 150 meter,”sambungnya.
Pengerjaannya akan dilakukan setelah air sungai surut. “Secepatnya saat air sudah surut,”sambungnya.
Terpisah, Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif, hingga Selasa, masyarakat dari dua kecamatan Malteng maupun Kabupaten SBT yang akan menuju ibukota Kabupaten Malteng maupun sebaliknya terpaksa gunakan longboat untuk menyeberang. Begitupun dari arah sebaliknya.
“Lewat laut pakai longboat,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow