MASYARAKAT pesisir merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari indivudu-invidu yang mendiami atau hidup didaerah pesisir atau pantai. Karakteristik ekonomi masyarakat pesisir yaitu sebagian besar pada umumnya masyarakat pesisir bermata pencaharian di sektor kelautan seperti nelayan, pembudidaya ikan, penjual ikan dan nambang pasir. Adapun masalah yang sering muncul pada masyarakat pesisir seperti masalah sumber air bersih, pemukiman yang telalu padat, masih kurangnya kesadaran mayarakat yang membuang sampah dipantai akibatnya muncul masalah- masalah kesehatan pada masyarakat pesisir
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabies var. hominis dan produknya. Skabies dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menjalani aktivitas. Penderita skabies selalu mengeluh gatal terutama pada malam hari. Gatal yang yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan, dibawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku dan permukaan pergelangan tangan. Penularan skabies dapat terjadi secara langsung melalui jabat tangan, tidur bersama dan secara tidak langsung melalui perlengkapan tidur, pakaian atau handuk.
Faktor penularan tersebut baik secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan personal hygiene seseorang. personal hygiene tidak hanya sebatas kebersihan diri melainkan berkaitan juga dengan peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti tempat tidur, pakaian, sprei, handuk, dan peralatan mandi. Skabies merupakan penyakit yang mudah menular dari satu orang keorang lainnya.
Personal hygiene yang mencakup tidak mangganti pakaian setiap kali mandi, tidak menjemur handuk setelah mandi, tidak menggunakan handuk dalam keadaan kering setiap saat tidak memotong kuku sekali seminggu, tidak menjemur kasur minimal 2 minggu sekali, tidak mengganti sprei seminggu sekali, hal tersebut dapat menjadi faktor penyebab terjadinya skabies karena tanpa di sadari saat tidak dibersihkan, diganti atau jemur secara teratur maka akan menjadi tempat berkembangbiaknya kuman dan parasit seperti tungau sarcoptes scabiei.
Penularan skabies dapat terjadi karena : (1) kontak langsung kulit dengan kulit penderita skabies seperti berjabat tangan, hubungan seksual, tidur bersama; (2) kontak tidak langsung (melalui benda) seperti penggunaan perlengkapan tidur bersama, saling meminjam pakaian, handuk dan alat-alat yang bersifat pribadi lainnya. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan sesorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Hygiene yang yang rendah dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya penyakit kulit seperti skabies. Pemeliharaan personal hygiene sangat menentukan status kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
Upaya kebersihan diri ini mencakup kebersihan kulit, rambut, tangan, kaki, kuku pakaian, handuk dan tempat tidur. Salah satu upaya personal hygiene adalah merawat kebersihan kulit karena kulit berfungsi melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran. Mengingat kulit penting sebagai pelindung organ-organ tubuh, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus, kuman, dan parasit. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit adalah skabies
Adapun faktor lain yang menjadi penyebab skabies diantaranya pengetahuan dan kepadatan hunian. Pengetahuan berperan penting dalam upaya pencegahan penularan skabies yaitu melalui praktik kebersihan diri yang baik. Kurangnya pengetahuan mengenai cara penularan, pencegahan dan penanganan agar tidak tertular dapat menyebabkan terjadinya kejadian berulang di kalangan masyarakat, kepadatan hunian yang tinggi akan mengakibatkan kontak langsung dengan penderita sangat besar. Apabila dalam satu rumah terdapat penderita scabies maka kemungkinan untuk tertular sangat besar baik pada saat beristirahat/tidur maupun saat melakukan kegiatan lainnya.
Simpulannya salah satu faktor penyebab skabies adalah personal hygiene. Hal ini di karena personal hygiene merupakan suatu tindakan atau perilaku seseorang untuk memelihara kebersihan dirinya. Upaya tersebut mencakup menjaga kebersihan kulit, rambut, tangan, kuku, kaki, pakaian, handuk dan peralatan tidur. Karena penularan skabies dapat terjadi melalui kontak langsung yaitu kontak kulit dengan kulit penderita seperti berjabat tangan, tidur bersama. Adapun kontak tidak langsung yaitu melalui benda seperti penggunaan perlengkapan tidur bersama, saling meminjam pakaian dan handuk. Sehingga untuk terhindar dari penyakit skabies seseorang perlu menjaga kebersihan dirinya dan tidak melakukan kontak dengan penderita karena skabies mudah menular dari seseorang ke orang lainnya.
Penulis : Ns., Abuzar Wakano, S.Kep., M.Kes (Epid) Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow