Waste4Change dan Green Moluccas Gelar Seminar UMKM Berkelanjutan    

oleh
Nancy C.J. Runturambi narasumber dalam seminar UMKM berkelanjutan bersama Waste4Change dan Green Moluccas di Telkom Amboina Hall, Sabtu (15/7/2023). FOTO: Waste4Change

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Waste4Change bersama Green Moluccas menggelar seminar bagi UMKM bertema UMKM, Bertumbuh dan Berkelanjutan, Siapkah? yang digelar di Telkom Amboina Hall, Kota Ambon pada Sabtu (15/7/2023).

Seminar ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program Desentralisasi Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat di Kota Ambon yang telah berjalan sejak pertengahan 2022 lalu.

Ada lebih dari 200 orang hadir di acara ini didominasi oleh para pelaku bisnis UMKM.

“Sebagai UMKM harus SIAP, ketika Start punya legalitas, harus memahami Informasi produknya sendiri, harus Akuntabel dalam mengelola keuangan, dan Pastikan bisnisnya berkelanjutan,” jelas Owner Gavrillo Klappertart Nancy C.J. Runturambi sebagai narasumber seminar.

Seminar ini digelar untuk memberikan sudut pandang bagi para pelaku UMKM di Kota Ambon mengenai kiat-kiat menumbuhkan bisnisnya dan upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai keberlanjutan lingkungan pada sektor bisnis.

Pemerintah Kota Ambon mencatat pertumbuhan jumlah UMKM begitu pesat pasca pandemi Covid19 yaitu 60.000 pelaku pada tahun 2022. Hal ini jelas memberi dmapak terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus peningkatan timbulan sampah harian di Kota Ambon.

Karena itu dalam seminar tersebut menitikberatkan peran UMKM dalam melakukan pembatasan timbulan sampah dan menggunakan kemasan produk yang dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.

“UMKM sebagai produsen tentunya memiliki tanggung jawab atas limbah yang dihasilkan dari produknya seturut Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019. Makanya Aspek berkelanjutan menjadi penting”, tegas Albert M.D. Suherman selaku Project Manager Waste4Change ketika ditemui.

Pada sesi Bisnis Matching di seminar ini, para pelaku UMKM dipertemukan satu sama lain untuk mengenalkan bisnis, produk, dan limbah yang mereka hasilkan agar dapat saling dimanfaatkan.

BACA JUGA :  Getol Diawal, Endingnya Penyelidikan Kasus 5,3 Miliar DPRD Ambon Dihentikan Kejari

Sesi itu juga membuka kesempatan promosi pendanaan dari penyedia dana Kredit Usaha Rakyat kepada para pelaku UMKM, salah satunya PT Pegadaian.

Uniknya, tersedia fasilitas kids corner dalam seminar ini, sehingga bagi peserta yang membawa anak dapat dititipkan untuk bermain bersama para pendamping.

Kolaborasi dari masyarakat umum, sektor bisnis, badan pembangunan, hingga pemangku kebijakan diharapkan dapat saling bersinergi mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan khususnya di Kota Ambon.

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.