TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Terbuka (UT) telah membuka secara resmi Disporseni Nasional UT 2023 pada 30 Mei 2023 sebagai rangkaian dari Dies natalis ke-39 yang akan jatuh pada 4 september 2023.
Disprseni Nasional UT tahun ini mengusung tema “Kreatif, Sportif, dan Inovatif menuju Indonesia Maju”, dimana peserta dari kegiatan ini meliputi mahasiswa UT yang berada di 40 kampus tiap daerah dan luar negeri, serta 30 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang tersebar di empat pulau terbesar di Indonesia.
Disporseni UT 2023 itu bertujuan untuk melaksanakan Tridarma perguruan tinggi khususnya dalam bidang pengembangan bakat, minat, dan kreatifitas mahasiswa. Juga untuk membangun dan membina komunikasi antar mahasiswa, sehingga bisa menimbulkan kedekatan, kesetiaan dan kebanggaan di tiap almamaternya.
Untuk lombanya terdapat 12 cabang perlombaan yang di bagi dalam tiga kelompok atau bidang
No. | Bidang Diskusi Ilmiah | Bidang Olahraga | Bidang Seni |
1. | Olimpiade sains | Tennis meja | Tari |
2. | Debat bahasa inggris | Basket | Suara |
3. | Debat hukum | Catur online | Tiktok edukatif |
4. | Karya tulis ilmiah mahasiswa | Mobile legend | Tilawatil quran |
Direktur Universitas Terbuka (UT) Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori,S.IP., M.AP mengatakan, UT Ambon sendiri sampai saat masih mengirimkan perwakilanya pada 4 cabang lomba. Diantaranya seni suara, catur online, Mobile legend dan tiktok edukatif.
Untuk Lomba seni suara UT Ambon sudah memastikan 2 tempat di final yaitu pada kategori Vokal grup dan solo putra, dari 2 kategori ini UT Ambon berhasil masuk 6 besar dan siap untuk bertanding dengan peserta lainya di UT Pusat pada puncak Dies Natalis ke 39.
Vocal grup sendiri diisi oleh 6 mahasiswa diantaranya Bryan Maikhel K Kolly, Hardy Jamelio Harefa, Julius Labetubun, Lusi Franca Tomasoa, Mersi Amuwesely dan Petrus Clinton Weridity. Sedangkan pada kategori solo putra diwakili oleh Steven Kapasiang.
“Cabang lomba seni suara merupakan cabang lomba unggulan dari UT Ambon mengingat deretan nama juara pernah diukir pada cabang ini. Selain itu Ambon sebagai City Of Music menjadi semangat untuk menunjukan bahwa Ambon merupakan gudangnya para penyanyi,” kata Yuli.
Pada lomba Catur online yang diwakili oleh mahasiswa atas nama Rajab Tatuhey saat ini sudah memasuki tahap keempat, dan menduduki peringkat ke 6 dari 37 peserta, proses ini masih terus berlanjut hingga babak final di tahap ke enam.
Sedangkan untuk Mobile Legend UT Ambon menempatkan 2 tim, yang berasal dari Kota Ambon dan Maluku Barat Daya, kedua tim ini baru akan bertanding pada tgl 13 Agustus nanti,
Pada lomba tiktok edukatif UT Ambon mengirimkan satu tim yang terdiri dari empat mahasiswa penerima beasiswa KIPK UT Ambon, diantaranya Chabelitas Thomas, Hesti Yulia Sabono, Gloria Papilaya dan Fitriyani Rumain. Tim tiktiok edukatif ini sudah sampai ke tahap unggah konten dan untuk pengumuman juaranya dilaksanakan tepat pada Dies Natalis ke 39 Universitas Terbuka 4 september nanti. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow