Penjabat Bupati Apresiasi Universitas Katolik Soegijapranata Gelar FGD di Malteng

by
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Efisiensi Tata Kelola Pemerintah Daerah Untuk Penguatan Negeri Melalui Peningkatan Kapasitas Saniri di Kantor Bapplitbangda Malteng, Rabu (30/8/2023). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy mengapresiasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Efisiensi Tata Kelola Pemerintah Daerah Untuk Penguatan Negeri Melalui Peningkatan Kapasitas Saniri di Kantor Bapplitbangda Malteng, Rabu (30/8/2023).

Penjabat Bupati mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan diperlukan untuk meningkatkan kapasitas Saniri Negeri yang adalah jantung dari Kesatuan Masyarakat Hukum Adat di Negeri, karena memiliki keterkaitan yang utuh dengan seluruh masyarakat negeri, dalam tanggungjawab memajukan negeri-negeri di Kabupaten Malteng.

“Kegiatan peningkatan kapasitas Saniri Negeri ini, juga merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng untuk tetap menjaga eksistensi dan pengakuan terhadap negeri adat di Malteng,”kata Penjabat Bupati dalam Sambutanya yang dibacakan Asisten I Setda Malteng Silviana Mattemmu.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang di dalamnya memberi pengakuan besar terhadap semua desa adat di Indonesia, maka upaya penguatan kapasitas Pemerintah Negeri penting dilakukan karena negeri dengan masyarakat adatnya merupakan modal sosial yang sangat besar dalam upaya menunjang keberhasilan pembangunan daerah di Malteng.

Sejalan dengan itu, menurut Penjabat Bupati penguatan negeri melalui peningkatan kapasitas Saniri Negeri juga dapat menjawab tantangan pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang salah satunya adalah percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya dan ekonomi desa yang didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas aparatur desa, pendampingan, peran serta masyarakat desa yang inklusif.

“Saya sangat berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan serius oleh Saniri Negeri dari. Negeri adat di Kabupaten Maluku Tengah. Saya terus berharap agar kita semua terus bekerjasama dan bergandeng tangan, bahu membahu dalam melayanai masyarakat sesuai tugas dan tanggung jawab kita sehingga masyarakat di daerah ini makin sejahtera sebagaimana yang kita harapkan bersama,”ungkap Penjabat Bupati.

BACA JUGA :  Lomba Balap Papeda Tradisi yang Lestari di Tulehu

Penjabat Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah bekerjasama secara sinergis dengan niat yang tulus untuk membantu masyarakat Malteng, melalui program Matching Fund Kedaireka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khusus untuk kegiatan Efisiensi Tata Kelola Pemerintah Daerah Untuk Penguatan Desa Adat (Negeri) Melalui Peningkatan Kapasitas Saniri Negeri.

Focus Group Discussion (FGD) Efisiensi Tata Kelola Pemerintah Daerah Untuk Penguatan Negeri Melalui Peningkatan Kapasitas Saniri menghadirkan narasumber Prof. Dr. Tonny Pariela, dari Universitas Pattimura, Dr. Abidin Wakano dari IAIN Ambon dan Ir. Justus Pattipawae dari Institut Tifa Damai Maluku.

Para narasumber memverifikasi data hasil survey dengan harapan FGD ini dapat semakin memvalidasi dan memperdalam data yang sudah dihasilkan. Sebelum kegiatan dilakukan lanjut Dewi, pihaknya sudah dilakukan penandatanganan MoU antara Pejabat Bupati Maluku Tengah Dr. Muhammat Marasabessy dengan rektor Unika Soegijapranata Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi.,M.Si.

Penulis : Nair Fuad

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.