TERASMALUKU.COM,AMBON-Persentase kecelakaan dan fatalitas Maluku turun 17 persen dalam setahun.
Berdasarkan data lakalantas PT Jasa Raharja dan Polda Maluku, jumlah kecelakaan di 2022 sebesar 248 turun di 2023 menjadi 204 korban.
Progres ini mendapat dukungan dan perhatian PT Jasa Raharja juga Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam kegiatan Gebyar Milenial dan Komunitas Otomotif Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Lapangan Tahapary Polda Maluku, Jumat (15/9/2023) itu dihadiri sejumlah komunitas otomotif dan mahasiswa.
“Angka kecelakaan di Maluku turun 17 persen. Ini kerja yang cukup cemerlang karena di daerah lain meningkat,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munardi Herlambang usai kegiatan.
Penurunan angka ini, katanya dibarengan dengan dukungan Polda Maluku melibatkan masyarakat dalam edukasi.
Karenanya pada kegiatan gebyar itu, mereka melibatkan para pegiat di komunitas otomotif sebagai bagian dari masyarakat mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.
Tak hanya itu pelibatan komunitas juga untuk menyesatkan pengendara usia produktif dimana korban terbanyak di usia itu.
“Secara nasional korban lakalantas adalah usia produktif. Dan di Maluku ini turun,” Lanjut dia.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif juga telah melakukan gebrakan untuk menekan jumlah angka kejadian.
Yakni dengan menginisiasi Guru Pelopor di tingkat SD, SMP dan SMA. Tujuannya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi para siswa sejak dini.
“Korban kecelakaan itu memang banyak usia produktif jadi saya menggagas Guru Pelopor sebab guru itu dia lebih banyak bersama anak anak ya, jadi efektif,” bebutnya.
Kegiatan Gebyar Milenial dan Komunitas Otomotif Pelopor Keselamatan Lalu Lintas juga mendapat dukungan penuh dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Maluku, khususnya Ambon.
“Lewat kegiatan ini, kita mengajak milenial dan komunitas otomotif untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Sehingga, angka kecelakaan di jalan bisa kita tekan,” katanya.
Menurut Erick, generasi muda merupakan pilar penting dalam membangun bangsa ke depan. Oleh karenanya, keselamatan diri dalam berkendara menjadi hal yang harus mendapatkan prioritas utama.
“Kami hadir untuk masa depan kalian dalam menjaga keselamatan, utamanya saat berkendara di jalan raya. Dalam perspektif kami, generasi muda merupakan tonggak penting dalam membangun bangsa,” tegas Erick.
Editor : Terasmaluku.com
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow