Kapolda Maluku Resmikan Monumen Gajah Mada di Polres SBB, Ini Maknanya

oleh
oleh
Monumen atau Patung Gajah Mada di depan Mapolreas SBB diresmikan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Sabtu (16/9/2023). FOTO : HUMAS POLDA MALUKU

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, meresmikan monumen atau patung Gajah Mada yang dibangun di depan Markas Polres Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (16/9/2023).

Kapolda didampingi para pejabat utama Polda Maluku, Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan dan Forkopimda SBB meresmikan patung Gajah Mada yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Patung Gajah Mada ini melambangkan persatuan. “Ketika saya baru bertugas di sini telah terjadi permasalahan pemalangan jalan, saya melihat banyak sekali konflik-konflik yang terjadi, sehingga dengan pemikiran saya untuk membangun sebuah Patung Gajah Mada yang merupakan lambang mempersatukan,” kata Kapolres SBB.

Dengan didirikannya Patung Gajah Mada, diharapkan ada cita-cita dan harapan sama seperti Gajah Mada sebagai tokoh pemersatu. Harapannya agar dapat mempersatukan anggota polri dengan masyarakat.

“Siapa pun nanti yang datang di Polres SBB, semoga menjadi filosofi yang baik bagi Polres SBB, dan saya sangat inginkan Polres SBB menjadi pelopor perdamaian bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” harap Kapolres.

Senada dengan Kapolres, Kapolda Maluku, Lotharia Latif, berharap filosofi patung Gajah Mada sebagai pemersatu dan pererat antara anggota Polri dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat di kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa ini.

“Sehingga dalam hubungan ini kita tetap menjadi satu ikatan yang baik dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Kapolda juga berharap Bhayangkara-bhayangkara Polres SBB dapat dibutuhkan dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.

“Ada dua persyaratan dalam tugas kita selaku anggota Polri yang harus kita jalankan yaitu pengelolaan keamanan dan pengololaan kenyamanan,” katanya.

Terkait potensi alam di SBB, Kapolda mengaku menjadi tantangan yang harus dikerjakan. Ia berharap kepada Forkopimda SBB agar jangan menghambat investasi di daerah ini, sehingga dapat membuka lowongan pekerjaan kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Ratusan Warga Kota Bula Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada forkopimda di kabupaten SBB, yang mana telah bekerjasama dengan Polres SBB untuk menjaga daerah ini tetap aman, dan nyaman,” pungkasnya.

Setelah memberikan sambutan, Kapolda didampingi para pejabat utama Polda, Kapolres dan Forkopimda SBB meresmikan patung Gajah Mada yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Usai peresmian, Kapolda dan para pejabat utama Polda Maluku, didampingi Kapolres SBB dan sejumlah jajarannya meninjau lahan milik Polda Maluku seluas 350 hektar yang berada di Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat.

Editor : Husen

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

 

No More Posts Available.

No more pages to load.