TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Tengah (Malteng) yang baru dibentuk menggelar rapat membahas tentang keamanan di Malteng. Tak hanya keamanan, namun pencegahan dan dampak dari konflik juga dibahas.
Tim Forkopimda yang diketuai Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa ini menggelar pertemuan di sebuah kafe Kota Masohi, Selasa (19/9/2023) malam.
Rapat Tim Forkopimda dihadiri Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf. Aksa, Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle Manuputty, Dandempom XVI/2 Masohi Cpm Muhammad Yusuf Syafe’i, OPD Maluku Tengah, Kasi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Maluku Tengah, Vector Mailoa, serta Camat Kota Masohi dan para Lurah.
Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf. Aksa dalam rapat mengatakan, Kodim siap mendukung program kerja dari Penjabat Bupati dan mendukung kebijakan pemerintah agar Masohi menjadi kota yang damai, sejuk dan kota yang dirindukan banyak orang.
” Saya siap dukung itu meski tugas pokok kami berbeda namun dalam sinergitas bisa kita lakukan,”ujar Dandim
Menurut Dandim tentara lebih konsentrasi kepada tugas-tugas sesuai yang di amanatkan UU yakni menjaga, mempertahankan keamanan negara. Dandim juga mengajak seluruh aparat pemerintahan untuk bersama-sama dan saling bersinergi dalam membangun daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Kota Masohi hingga pelosok desa.
Senada Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emanuelle Manuputty mengungkapkan penting untuk membantu serta melaksanakan program kerja pemerintah daerah. Meski kata Kapolres tugas pokok Polri adalah keamanan dan ketertiban.
“Tapi diluar itu ada tugas-tugas yang kami laksanakan yaitu mengawal program pemerintah baik pusat maupun daerah. Itu yang mejadi patokan kami,”katanya.
Pemerintah merupakan pembuat kebijakan publik dan kebijakan, kata Kapolres diharapkan dapat membantu masyarakat di kota dan desa yang ada di wilayah Malteng.
Namun Kapolres menekankan untuk menjaga Bhabinkamtibmas tidak bisa berjalan sendiri melainkan harus saling berkolaborasi antara TNI/Polri, Pemerinth Daerah, Kejaksaan, Camat, Lurah hingga kepala desa/raja.
Ditempat yang sama Dandempom XVI/2 Masohi Cpm Muhammad Yusuf Syafe’i mengatakan tanggungjawab keamanan bukan hanya TNI/Polri, tapi itu merupakan tanggungjawab semua pihak. Dan harus mampu untuk melakukan pencegahan sejak dini agar tidak meluas. Olehnya itu, butuh dukungan dari camat, lurah, kepala desa atau raja.
Sementara itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa berjanji akan intens berkoordinasi dengan Tim Forkopimda dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban terutama pencegahan dan dampaknya. Jika cara penanganan tidak maksimal, maka tim ini akan dievaluasi dua kali dalam sebulan.
“Evaluasi itu dari sisi keamanan maupun dari sisi peraturan daerah,”kata Penjabat Bupati.
Penulis : Nair Fuad.