TERASMALUKU.COM,-BURU-Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) RI Febry Calvin Tetelepta (FCT) memimpin rapat proyek Prioritas Strategis Jalan Trans Pulau Buru ruas Namrole-Leksula Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Kamis (21/9/2023).
Rapat bersama yang dihadiri Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku dan Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku ini berlangsung di basecamp PT Cakrawala Multi Perkasa Dusun Walapau Kabupaten Bursel.
PT Cakrawala Muti Perkasa adalah kontraktor yang mengerjakan proyek jalan Namrole-Leksula I yang didanai APBN 2023 dengan nilai kontrak Rp 131.777.284.000 miliar sejauh 17 KM.
Pembangunan jalan Namrole-Leksula dengan panjang lebih dari 34 KM ini dikerjakan oleh dua perusahaan. Yakni paket Namrole-Leksula I dikerjakan oleh PT Cakrawala Muti Perkasa sejauh 17 KM, dan paket jalan Namrole-Leksula II dikerjakan PT Cakrawala Multi Perkasa sejauh 17.27 KM dengan nilai kontrak lebih dari Rp 140 miliar.
Dalam rapat ini, terungkap sejumlah persoalan yang menghambat pekerjaan jalan yakni diantaranya curah hujan yang terjadi di wilayah Bursel sehingga mengganggu pekerjaan.
Meski begitu, FCT meminta kontraktor agar melakukan pekerjaan sesuai target-target, karena proyek ini harus rampung Juli 2024.
“Agar target penyelesaian pekerjaan bisa tercapai sesuai jadwal, saya minta kepada kontraktor untuk menambah tenaga kerja sehingga pelaksanaan bisa berjalan lancar, harus dikebut sebelum Desember musim hujan,” kata Febry.
Sebelum memimpin rapat bersama, FCT bersama rombongan melakukan tracking jalan Namrole-Leksula. Pembangunan ruas jalan Namrole-Leksula Kabupaten Bursel ini merupakan Proyek Prioritas Strategis (Major Project) Jalan Trans Pulau Buru, yang menjadi perhatian serius FCT sebagai Deputi I KSP yang membidangi infrastruktur, energi, investasi, pariwisata dan lingungan hidup.
Peninjauan pembangunan ruas jalan Namrole-Leksula ini merupakan rangkaian kunjungan kerja FCT selama tiga hari di Kabupaten Buru dan Kabupaten Bursel untuk memonitoring Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Prioritas Strategis Jalan Trans Pulau Buru ruas Namrole-Leksula, pembangunan jalan dan jembatan ruas Namlea-Namrole.
Sebelumnya pada Rabu (20/9/2023), FCT yang didampingi sejumlah pejabat Kementerian PUPR meninjau pekerjaan mega proyek Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru dan proyek jembatan lintas Namlea-Namrole Kabupaten Bursel.
Pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Buru dan Kabupaten Bursel ini merupakan bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Way Apu.
Pembangunan Bendungan Way Apu dan Proyek Prioritas Strategis ini akan menjadikan kualitas pembangunan di Pulau Buru makin baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Buru.
Editor : Terasmaluku.com