TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib Sahubawa mengatakan Tim Forkompimda dibentuk selain melakukan pengamanan terhadap penataan lahan, penatan bangunan hingga perijinan dan penataan kali juga menjaga stabilitas keamanan di wilayah itu.
“Hari ini kita mendengar komitmen dukungan dari pimpinan Forkopimda sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng untuk segerah meningkatkan sinergitas dan kolaborasi. Tentunya saya sebagai Penjabat Bupati terus berkoordinasi,”kata Penjabat Bupati di Masohi Selasa (19/9/2023).
Penjabat Bupati mengatakan, koordinasi itu harus dilakukan secara berjenjang. Artinya koordinasi tak hanya di level Tim Forkompimda, akan tetapi juga di tingkat Lurah, Babinkamtibmas, Babinsa hingga Camat, Danramil dan Kapolsek.
Menurut Penjabat Bupati, Kota Masohi sebagai ibukota Kabupaten Malteng kerawanan sekecil apapun pasti terpantau dengan cepat karena disebarkan melalui media sosial.
“Terkait dengan pembangunan Kota Masohi kedepan sesuai arahan Tim Forkopimda, maka harus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban terutama pencegahan kemudian penanganan dan dampaknya,”ujarnya.
Olehnya itu, Penjabat Bupati menegaskan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja harus ditingkatkan. Setiap bulan, Tim Forkopimda akan melakukan evaluasi. Evaluasi itu untuk memantau perkembagan keamanan dan peraturan daerah.
Selain itu, Penjabat Bupati juga mengungkapkan, dari semua itu ada juga pemanfaatan lahan menjadi sumber konflik. Untuk itu tim harus meminimalisir sejak dini agar tidak ada benturan dan menibulkan konflik.
“Tiga bulan ini kita optimalkan dan hasil itu harus dilaporkan kepada Tim Forkompimda. Ini untuk mengetahui kekurangan. Saya yakin kalau kita bersinergi dan dapat ditangani dengan cepat maka dapat mencegah masalah lain yang timbul,”kata Penjabat Bupati.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow