TERASMALUKU.COM,- AMBON– Febry Calvin Tetelepta, memberikan pembekalan kepada kurang lebih 2000 mahasiswa Universitas Pattimura Ambon yang akan melaksanakan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Deputi I Kantor Staf Kepresidenan RI itu, berharap kepada mahasiswa KKN Unpatti Ambon dapat memastikan ilmu yang didapat selama duduk di bangku kuliah, bisa menjadi bagian untuk membangun Maluku.
“Tadi saya bilang ke mereka (mahasiswa) bahwa ini kesempatan kalian untuk turun ke masyarakat, bersama-sama dengan masyarakat dan pastikan bahwa ilmu kalian itu menjadi bagian membangun Maluku,” kata FCT, sapaan singkatan Febry Calvin Tetelepta kepada wartawan di aula gedung rektorat kampus Unpatti Ambon, Rabu (27/9/2023.
FCT mengaku Maluku merupakan provinsi yang besar, sehingga kesempatan KKN harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.
“Ada kurang lebih 2000 orang lakukan KKN, paling tidak ada 2000 kebaikan yang didapatkan oleh masyarakat,” harapnya.
Proses KKN, lanjut FCT, diharapkan tidak hanya sekadar menjadi program rutinitas, tapi mampu menjadi bagian dari transformasi kampus ke masyarakat.
“Masyarakat bisa mendapatkan proses-proses intelektual yang lebih baik, proses-proses intelektual berada di tengah-tengah kehidupan mereka,” ucapnya.
Febry berharap para mahasiswa Unpatti dapat menjadi pemimpin-pemimpin hebat dari Maluku. Mereka mampu mengerti dan memahami tentang Maluku, dan bisa membangunnya ke arah lebih baik.
“Menurut saya kesempatan emas kita mengelola KKN tidak sekadar sebuah program studi tapi ini kesempatan pengabdian bagi masyarakat dan kita bisa mendapatkan input ketika mereka kembali, kampus akan mendapat input yang baik,” harapnya.
Hasil KKN yang didapat, juga diharapkan bisa dipakai pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Karena ini hasil KKN pasti hasil yang sangat original, jauh dari intervensi politik, jauh dari kepentingan politik,” pungkasnya.
Penulis : Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa