TERASMALUKU.COM-MASOHI-Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Nur Ali Nurlete mengatakan pihaknya telah membahas rencana dibukanya rute baru kapal ferry dari Kecamatan Seram Utara Barat menuju Kecamatan Seram Utara, Malteng.
“Ini dilakukan untuk menghindari tanjakan SS yang terjal. Karena angka kecelakaan di tanjakan SS sangat tinggi. Dalam satu tahun, kecelakaan yang terjadi di tanjakan SS bisa mencapai puluhan insiden,”kata Nur Ali Nurlete di Masohi, Jumat (29/9/2023)
Ali Nurlete mengatakan, hal yang mempengaruhi tanjakan SS menjadi sangat ekstrim adalah kondisi ruas jalan yang terjal dan menikung dengan tajam yang kerap kali menyulitkan pengendaran kendaraan roda dua maupun roda empat saat membawa barang dengan muatan diatas empat hingga lima ton.
Tanjakan SS ini merupakan jalan trans Pulau Seram yang menghubungkan dua Kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagin Timur dan Malteng. Untuk itu rute baru ini terus didorong agar layanan transportasi dari dan menuju wilayah itu semakin baik.
“Saya sudah sampaikan hal ini saat rapat bersama Dirjen Darat Kementerian Perhubungan di Ambon bebeberapa waktu lalu,”kata Ali Nurlete.
Rute baru yang disampaikan Kadishub Malteng ini di dukung kuat dari dua kabupaten, yakni Kabupaten SBT dan Kabupaten SBB agar rute baru kapal ferry dari Negeri Horale, Kecamatan Seram Utara Barat menuju Air Besar di Wahai, Kecamatan Seram Utara dapat diakses oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow