Dinkes Sasar 6.934 Anak di Kota Ambon Untuk Imunisasi Rubella

oleh
oleh
iswa sekolah dasar di Kota Ambon menerima imunisasi rubella oleh petugas puskesmas Chistina Martha Tiahahu. ANTARA/ Penina F Mayaut.

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon menyasar sebanyak 6.934 siswa sekolah dasar untuk pemberian imunisasi campak dan rubela di Kota Ambon.

“Pelaksanaan imunisasi dilakukan dengan mendatangi setiap sekolah agar siswa tidak perlu ke Posyandu atau Puskesmas,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon,  Maluku, Sabtu (30/9/2023).

Ia mengatakan, imunisasi yang diberikan pada siswa sekolah dasar, bertujuan untuk mencegah penyakit campak, rubella, difteri, dan tetanus neonatorum, yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

Kegiatan BIANSllS rutin dilaksanakan setiap tahun, dimana cakupan seharusnya 100 persen dari sasaran imunisasi yakni untuk imunisasi difteri tetanus, tetanus toksoid, dan rubella atau campak.

Imunisasi MR diberikan khusus untuk anak kelas satu guna mencegah penyakit tetanus, difteri, campak, rubela. Sementara, imunisasi HPV diberikan pada anak kelas 5 dan 6 untuk mencegah kanker leher rahim yang dapat menyebabkan disabilitas dan kematian.

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), pihaknya berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk meminta setiap sekolah bersama mensukseskan program bulan imunisasi anak sekolah dengan menghadirkan siswa kelas satu hingga enam SD untuk mendapatkan imunisasi.

Setiap anak usia sekolah harus dipastikan memiliki riwayat imunisasi rutin lengkap, tidak hanya imunisasi pada saat bayi dan di bawah usia dua tahun, tetapi juga harus dilengkapi dengan imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah tingkat dasar.

“Kami mengimbau seluruh orang tua untuk mensukseskan program BIAS, dengan memastikan anak mendapat vaksinasi lengkap, guna proses tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Wendy mengakui, hingga saat ini capaian pelaksanaan program BIAS di Ambon mencapai 3.838 siswa atau 55,3 persen.

Program imunisasi katanya, selain menjangkau anak usia sekolah juga yang tidak bersekolah atau putus sekolah.

BACA JUGA :  Pimpin Apel Dansat, Pangdam Pattimura Ingatkan Ini ke Para Komandan

“Setiap anak usia sekolah harus dipastikan memiliki riwayat imunisasi rutin, lengkap, tidak hanya saat bayi saja. Kami harap bisa memenuhi imunisasi lanjutan,” Kata Wendy.

Pewarta : Penina Fiolana Mayaut/Antara
Editor : Triono Subagyo

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.