TERASMALUKU.COM,-AMBON-Lagu ‘Kisah Kasih di Sekolah’ milik Obbie Messakh yang pernah menjadi hits dan populer di era 80 an, seakan melukiskan betapa masa sekolah adalah masa-masa yang paling indah dan tidak pernah terlupakan.
Walau hanya tiga tahun serasa singkat, namun sungguh banyak kenangan yang berkesan dan masih melekat di dalam memori. Apalagi jika perpisahan itu sudah 39 tahun lamanya, tentu saja menyisahkan rasa rindu yang mendalam dan tak bisa diungkapkan.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Febry Calvin Tetelepta (FCT). Walau disela-sela kesibukannya di Istana Negara sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, FCT bertolak dari Jakarta menuju Kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku untuk menjalin kembali nostalgia 39 tahun bersama teman-teman Alumni SMP Negeri Seram Barat Angkatan 1984, Kamis (5/10/2023).
Ketika tiba di Kota Piru, FCT disambut dengan pelukan hangat dari teman-temannya dulu. Mereka sudah menunggu dengan tak sabar, pasalnya FCT adalah rekan mereka yang kini menjadi salah satu orang Kepercayaan Presiden Jokowi, kebanggan itulah yang menambah semangat mereka untuk menggelar Reuni dan mangente SMP Negeri Piru Angkatan 1984.
Setelah istirahat sebentar, saling bercanda dan cerita kisah masa sekolah dulu, FCT dan rombongan menuju SMP Negeri 1 Seram Barat dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah Roy Lethulur dan para guru dan siswa siswi.
Bertempat di Aula sekolah, FCT dan teman-teman memberikan bantuan berupa peralatan olahraga dan juga Laptop untuk pihak sekolah. Selain itu, juga diberikan bingkisan kasih kepada tiga mantan guru yang juga turut hadir bersama.
Ketiga mantan guru tersebut yakni Benny Pasanea dan Frets Talutu mantan guru bahasa Indonesia, serta Samuel Makaruku sebagai mantan guru Bahasa Inggris. Sementara ada salah satu mantan guru yakni Oktovianus Akerina yang kini dirawat di Rumah Sakit dan juga dibesuk oleh para alumni.
FCT pada kesempatan indah itu mengatakan, dirinya bersyukur pernah dibina dan dididik sebagai siswa SMP Negeri Piru sehingga sekarang bisa berhasil.
Berkat terpaan para guru yang keras, dirinya bersama teman-teman kini merasakan buah dari dirikan mereka. Suka duka dan juga masa-masa penuh kenakalan menjadi memori yang tak bisa dilupakan oleh FCT.
Bahkan sebagai wujud kecintaan dan kepedulian akan lembaga pendidikan yang pernah membesarkannya tersebut, FCT dan teman-teman Alumni Angkatan 1984 juga akan memberikan bantuan guna mendukung pengembangan pendidikan di SMP Negeri 1, Seram Barat ini.
Sementara itu Kepala Sekolah Roy Lethulur sangat berterima kasih atas kunjungan Mangente Sekolah Alumni 1984 dan bantuan yang diberikan kepada pihak sekolah. Dirinya berharap para alumni terus membantu memberikan perhatian demi kemajuan pendidikan di SMP Negeri 1 Seram Barat.
Bahkan Lethulur minta jelang HUT Sekolah ke 77 pada 28 Februari 2024 mendatang, ada partisipasi semua alumni lintas angkatan untuk menggelar Reuni Akbar 2024. Lantas usulan Lethulur tersebut direspons oleh FCT dengan nyatakan kesiapan Alumni angkatan 1984 untuk menjadi panitia pelaksana reuni Akbar dimaksud.
Selepas acara tatap muka dengan pihak sekolah dan penyerahan bantuan, FCT dan teman-teman bernostalgia dengan mengunjungi ruang kelas tempat mereka pernah belajar dulu. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan tamasya di Allang Asaude.
FCT menjadi alumni SMP Negeri Piru Angkatan 1984 dikala almarhum Sang ayah menjabat sebagai Ketua Klasis GPM Seram Barat hampir 10 tahun lamanya.
Berkumpulnya FCT bersama teman-teman alumni menunjukkan betapa FCT adalah pribadi yang rendah hati, yang tidak membatasi ruang dan sekat siapa dirinya saat ini sebagai Deputi 1 KSP.
FCT tetap merasa sama dengan yang lainnya yang pernah merasakan suka dan duka saat sekolah dulu. Dan dari kebersamaan yang indah itulah, kini FCT bersyukur bisa dipercayakan menjadi berkat untuk banyak orang. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow