TERASMALUKU.COM, AMBON-Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon kini dalam proses transformasi menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Ambon.
Hal ini bakal mengukir sejarah IAKN sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di Tanah Air. Oleh karena itu, melalui transformasi ini IAKN Ambon akan segera menjadi UKN pertama di Indonesia.
Transformasi IAKN Ambon menjadi UKN Ambon juga diyakini merupakan jawaban atas ketimpangan kualitas pendidikan di Indonesia bagian Timur, melalui transformasi ini berarti bertambah satu lagi Perguruan Tinggi Negeri yang diharapkan bisa jadi wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi bagi masyarakat Indonesia Timur di tengah terbatasnya Perguruan Tinggi Negeri di kawasan Indonesia Timur.
IAKN Ambon terus berupaya memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk transformasi menjadi UKN Ambon. Salah satunya pembukaan Program Studi Umum dan Fakultas baru yang bersifat umum.
Hal ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Jeane Marie Tulung, melaunching 5 (lima) Program Studi Umum Baru.
Yaitu Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Teknologi Pendidikan dan Sistem Informasi. IAKN Ambon juga dalam proses pengusulan satu Fakultas baru yaitu Fakultas Sains dan Teknologi sebagai payung lima Prodi baru di atas.
Pembukaan Prodi Umum baru di IAKN Ambon membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Maluku dan Indonesia Timur untuk berkuliah. Kendati berstatus sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, dengan prodi-prodi baru yang dilaunching IAKN Ambon kini dapat menerima mahasiswa-mahasiswi beragama Non-Kristen.
Hal ini amat sejalan dengan Slogan yang diusung IAKN Ambon sejak lama, yakni ”Harmoni Dalam Keragaman”.
Jauh sebelumnya pula bahkan sampai saat ini, di IAKN Ambon sudah ada Dosen dan Staf yang beragama selain Kristen, mereka semua jadi saksi betapa Harmoni Dalam Keragaman bukan hanya sekadar slogan belaka, namun sungguh hidup dan dihidupi oleh seluruh civitas akademika IAKN Ambon.
Melalui slogannya yang mulia, IAKN Ambon bertekad jadi rumah yang nyaman bagi semua kalangan tanpa memandang latar belakang Suku, Agama dan Ras.
Di tengah wilayah yang pernah terluka oleh konflik SARA, IAKN Ambon tampil sebagai salah satu perekat dan perajut kebhinekaan di tanah Maluku melalui berbagai program dan kegiatan yang mendorong pada pembauran masyarakat. Menghapus segregasi di tengah masyarakat Maluku adalah cita- cita luhur yang hendak dicapai IAKN Ambon.
Setidaknya, saat ini IAKN Ambon punya dua Pekerjaan Rumah besar yang perlu segera direalisasikan. Transformasi menjadi UKN sekaligus menjadi mercusuar bagi kebhinekaan di Maluku.
Bersyukur IAKN Ambon dipimpin tangan dingin Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., sang rektor. Melalui kepemimpinan Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, kedua agenda ini terus berada di jalur yang semestinya dan terus berprogres.
Mari dukung IAKN Ambon bertransformasi menjadi UKN Ambon dan terus doakan agar IAKN Ambon dapat terus menjadi mercusuar yang menyinari Ambon dan Maluku dengan Harmoni Dalam Keragaman. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow