TERASMALUKU.COM,- AMBON– Kebakaran hebat melanda kawasan Gudang Arang RT 003/RW 006, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu pagi (29/10/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima, sebanyak 9 unit rumah warga terbakar sejak pukul 05.20 WIT. Kuat dugaan api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga setempat sempat membantu pemadaman menggunakan alat seadanya. Tak berselang lama sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon tiba di tempat kejadian perkara.
Situasi TKP dinyatakan aman terkendali pukul 07.30 WIT. Seluruh armada damkar kembali meninggalkan TKP.
Terkait peristiwa itu, Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janete S. Luhukay membenarkannya. Terdapat 9 rumah warga yang terbakar diantaranya Keluarga Rawangan Kailola, Alan Patiasina, Roby Soplanit, Dema Latuperissa, Semy Solisa, Waeny, Netty Manuputty, Ongen Latuperissa, dan Leon Souhoka.
“Sembilan rumah warga terbakar seluruhnya, serta dua unit rumah warga terbakar di bagian dapur, sementara bagian depan, tidak terbakar lagi karena terbantu dengan mobil damkar Kota Ambon. Kerugian ditaksir mencapai Rp1.350.000.000,” katanya.
BACA JUGA: Transformasi ke Digital Throughput Peti Kemas Ambon Terus Meningkat
Menurut korban Rawangan Kailola, 42 tahun, peristiwa itu diketahui saat dirinya terbangun setelah mencium bau asap. Saat membuka pintu kamar ia melihat api dalam tempat jualan (kios). Ia kemudian berteriak kebakaran.
Teriakan korban membuat anak-anak dan istrinya serta warga sekitar terbangun. Mereka kemudian melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
“Warga berusaha menyiram api secara manual, namun tidak berhasil karena api telah meluas, membesar membakar rumah tetangganya,” Luhukay.
Api merembet dengan cepat karena korban juga menjual minyak tanah yang tersimpan di dalam kiosnya. “Jadi kebakaran berawal dari dalam kios jualan korban, namun tidak mengetahui penyebab awal kebakaran,” katanya.
Aparat kepolisian belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Penyelidikan masih terus dilakukan. Namun dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.
“Dugaan keras terjadi arus pendek di dalam kios jualan (Rawangan Kailola) sebagai awal timbul nyala api, namun berbagai kemungkinan prediksi yang timbul karena tidak dipastikan arus pendek atau yang lainnya,” katanya.
Penulis: Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
