TERASMALUKU.COM,-AMBON– Dua investor baru yakni PT. Raindo United Services (RUS) dan PT. Thunu Ea Media Ocena (TEMO), akan berinvestasi di Provinsi Maluku.
PT. RUS bergerak di bidang penerbangan kargo dan PT. TEMO berkolaborasi untuk penguatan perikanan Indonesia Timur. Rencananya, dua perusahaan baru ini akan beroperasi pada Desember 2024.
Masuknya dua perusahaan baru ini terungkap saat dilakukan rapat bersama antara pimpinan OPD, instansi terkait dan pihak perusahaan yang berlangsung di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Rabu (29/11/2023).
Rapat yang dipimpin Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalama, turut dihadiri Sekda Maluku, Sadali Ie dan perwakilan dari Pemerintah Daerah Sulawessi Selatan.
“Atas nama pemerintah provinsi Maluku kami menyambut baik atas kunjungan kerja ini dalam rangka memberikan informasi terkait dengan rencana investasi yang dikaitkan dengan peluang yang ada disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh provinsi Maluku,” kata Sekda Maluku, Sadali Ie.
Maluku, kata Sadali, memiliki sumber daya alam yang luar biasa, cuma memiliki fiskal yang kecil sebagaimana disampaikan Gubernur Maluku. “Fiskal kita kurang lebih 3,2 triliun (rupiah), belanja pegawai 50% tinggal 1,6 (triliun) kita harus bagi untuk melayani 11 kabupaten kota,” ungkapnya.
BACA JUGA: PLN Hadirkan ALMA 23.000 VA di Pelabuhan PT SIM Kota Tual
Luas wilayah Maluku kurang lebih 712.498 km². Didominasi oleh lautan sebesar 92,6% dan daratan 7,4%, serta memiliki garis pantai kurang lebih 10 km. Jumlah Pulau di Maluku lebih dari 1300.

“Dapat kami sampaikan juga bahwa potensi di Maluku terdiri dari sektor perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang didominasi oleh sektor perikanan,” tambah Sadali.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku ini menambahkan, dari 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) di Indonesia, ada tiga terbesar yang terdapat di Maluku. Diantaranya 714 laut Banda, 715 laut Seram dan 718 laut Arafura. “Yang baru dimanfaatkan itu 718 laut Aru,” katanya.
Kontribusi perikanan Maluku terhadap PDB Indonesia, lanjut dia sebesar 7,34%. “Maluku punya hasil namun orang lain yang dapat, ibarat kata ayam punya telur sapi punya nama, tidak ada bilang telur mata ayam tapi yang ada telur mata sapi,” sebutnya.
Sadali mengaku, kehadiran dua investor yakni PT RUS dan PT TEMO akan memberikan tambahan dan harapan bagaimana potensi-potensi yang dimiliki Maluku dapat dimaksimalkan untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah.
“Kalau kita bertahan dengan PAGU yang berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk, sampai kapanpun provinsi Maluku tetap seperti ini, artinya untuk menopang pertumbuhan ekonomi, menopang meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak ada kata lain kita harus memiliki investor yang berkeinginan untuk menanamkan investasi di Maluku,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah, saat memimpin rapat mengaku kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dan cara pandang untuk bekerja mendukung percepatan pembangunan ekonomi Maluku, khususnya yang berkaitan dengan ekspor.
“Saya yakin bahwa pelaku eksportir akan bersama-sama dengan pemerintah untuk mendukung bagaimana Maluku menjadi salah satu entri point di kawasan Timur Indonesia dalam rangka pengembangan ekspor kita ke depan sesuai dengan potensi yang kita miliki,” katanya.
Gubernur, lanjut Hadi, berharap agar kesempatan baik ini di followup bersama Sekda dan teman-teman OPD serta instansi terkait semua.
“Setelah pertemuan ini kita akan merumuskan langkah mewujudkan direk ini dengan melakukan penerbangan kargo langsung Ambon ke Narita (Jepang) dan seterusnya untuk negara dan nanti akan dijelaskan oleh kedua pihak perusahaan,” tambahnya.
Untuk diketahui, PT RUS yang bergerak di jasa pengiriman barang menggunakan pesawat kargo melayani rute penerbangan ke luar negeri seperti Singapure, Hongkong, Guangzhou (Tiongkok) dan Narita (Jepang). Untuk wilayah lokalnya yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon.
Sementara PT TEMO, akan berkolaborasi untuk penguatan perikanan Indonesia Timur.
Penulis: Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow