TERASMALUKU.COM,-PIRU-Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku mendapat penghargaan peringkat ke 3 pemerintah daerah dengan persentase penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik tertinggi se Maluku.
Pemberian penghargaan oleh Kementrian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan nomor :SER-245/BWP.32/2023 diserahkan langung Gubernur Maluku Murad Ismail kepada Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’aduddin dan kepala daerah atau wakil kepala daerah 11 kabupaten kota se Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (15/12/2023).
Penjabat Bupati SBB menjelaskan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Dana tersebut ditujukan untuk daerah khusus yang terpilih untuk tujuan khusus. Kebutuhan tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya yang menunjang keperluan publik.
“DAK fisik berfungsi untuk mengatasi ketimpangan ketersediaan infrastruktur dan layanan publik antar daerah, pemerataan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan publik daerah, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan dasar publik seluruh daerah SBB dan Alhamdulillah kita SBB mendapat penghargaan ke 3 tertinggi dari 11 kabupaten/kota di Maluku untuk presentasi penyalurannya,” ujar As’aduddin.
Penjabat Bupati mengucapakan terimakasih kepada seluruh OPD pengampuh DAK fisik dan semua pihak yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam proses penyaluran DAK fisik 2023, sehingga Kabupaten SBB mampu meraih prestasi peringkat 3 sebagai daerah dengan presentase penyaluran DAK tertinggi se Provinsi Maluku.
Ia berharap kedepannya Pemkab SBB harus lebih giat lagi dalam penyaluran DAK, sehingga alokasi DAK akan bisa ditingkatkan.
“Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dari semuanya, terukus OPD dalam penyaluran DAK fisik. Saya sangat mengapreasi atas capaian ini, semoga kedepan lebih baik. Disamping itu dengan bertambahnya alokasi DAK, secara otomatis pembangunan infrastruktur daerah akan semakin terlengkapi,” ujar Penjabat Bupati SBB. (Fadli)
