RSKD Maluku Layani 2.000 Peserta Tes Kejiwaan PPPK

oleh
oleh
Antrean peserta tes MMPI di RSKD Maluku. (ANTARA/DedyAzis)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku melayani 2.000 peserta tes kejiwaan untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada awal 2024.

“Untuk tes kali ini, umumnya diikuti oleh calon PPPK guru dan tenaga kesehatan,” ujar Kepala Tata Usaha (KTU) RSKD Maluku Hendri Aypassa di Ambon, Kamis (4/1/2024).

Ia mengatakan angka tersebut merupakan jumlah pendaftar PPPK lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan belum termasuk yang ada di Kabupaten Maluku tengah, Buru, Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya.

“Kalau dari Maluku tengah sendiri rencananya akan ada 800 peserta yang mengikuti tes ini,” katanya.

Hendri menjelaskan bahwa materi tes kejiwaan yang diberikan merupakan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).

Tes MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory adalah prosedur yang dibuat untuk menentukan atau mendeteksi gangguan mental pada seseorang. Hasilnya ditentukan dalam skala 0-9, tergantung pada jenis masalah yang mendasari.

“Hal itu merupakan salah satu persyaratan utama bagi seluruh PPPK tenaga guru dan kesehatan untuk kelengkapan pemberkasan pegawai,” katanya.

Hendri mengungkapkan bahwa pembukaan tes MMPI di RSKD Maluku (RS jiwa Nania Ambon) sendiri masih terus dilakukan hingga 15 Januari 2024 untuk periode Januari 2024.

Ia pun meminta agar seluruh peserta tes MMPI PPPK guru dan tenaga kesehatan di RSKD Maluku dapat bersabar sampai mendapatkan giliran tes dan wawancaranya masing-masing.

“Sejauh ini tidak ada kendala yang begitu berarti kami memastikan semuanya pasti terlayani, semua pasti kebagian tes dan wawancara, sabar saja,” tuturnya.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Erafzon Saptiyulda AS

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

BACA JUGA :  Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Di Indonesia Sepekan Ke Depan, Termasuk Maluku

No More Posts Available.

No more pages to load.