TERASMALUKU.COM,-AMBON– Peran Gen-Z dalam membangun demokrasi dinilai sangat penting. Hal itu terungkap dalam diskusi publik yang digelar LSM Pelita di aula desa Batu Merah, Kota Ambon, Kamis (11/1/2024).
Ketua KPU Kota Ambon M. Shaddek Fuad, Sekretaris ICMI Maluku Dr. Ruslan Tawary, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Maluku Hamdi Jempot, dan anggota DPRD Kota Ambon Hadiyanto Junaidi dihadirkan sebagai pemateri kegiatan yang mengusung tema “strategi Gen-Z dalam membangun demokrasi”.
Raja Negeri Batu Merah, Ali Hatala, dalam sambutannya membuka diskusi publik tersebut mengungkapkan, 2024 merupakan tahun demokrasi. Pada tanggal 14 Februari nanti, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), pesta demokrasi.
“Pemilihan umum merupakan esensi pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa,” kata Ali.
Ali menyebutkan Pemilu merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen masyarakat. Seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi jatidiri bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai demokrasi yang dimaksud adalah menghasilkan Pemilu secara damai,” ungkapnya.
Pemilu damai, lanjut Ali, membutuhkan kerjasama dan partisipasi seluruh elemen bangsa. Mulai dari individu, pemerintah dan instansi terkait lainnya dibutuhkan dalam menjaga keamanan yang kondusif.
“Kami berharap pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, tetapi sebagai ikhtiar untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” harapnya.
Sebagai penyelenggara kegiatan, Ketua LSM Pelita, Hendra Abubakar, mengaku, diskusi publik yang dihelat bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kepada generasi muda, khususnya Gen-Z.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman demokrasi kepada Gen-Z dalam pelaksanaan Pemilu,” kata Hendra Abubakar terpisah kepada Terasmaluku.com.
Hendra mengungkapkan, kegiatan edukasi kepada generasi muda sangat penting dilaksanakan menjelang perhelatan pesta rakyat lima tahunan nanti.
“Menjelang pemilu kegiatan ini sangat penting terutama bagi pemilih pemula yang notabene dia baru pernah mengikuti pemilu,” jelasnya.
Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya demokrasi, generasi milineal juga diharapkan mampu berperan serta dalam mengawasi, maupun mengawal kebijakan pemerintah. Bahkan generasi ini juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
“Generasi Gen-Z ini juga diharapkan bisa menjadi pelaku ekonomi, mungkin bisa pengembangan UMKM, dan ini harus didukung oleh pemerintah pusat, daerah sampai di tingkat terkecil yakni desa atau negeri. Ini yang menjadi motor kami melaksanakan kegiatan ini,” pungkasnya.
HAK PILIH DEMOKRASI TERTINGGI
Sekretaris ICMI Maluku DR. Ruslan Tawary, menjelaskan, demokrasi tertinggi yaitu bagaimana seluruh rakyat Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya.
“Demokrasi tertinggi itu adalah bagaimana kita menggunakan hak pilih kita,” papar Ruslan.
Penggunaan hak pilih, lanjut Dia, merupakan puncak dari demokrasi karena tahapan tersebut yang akan menentukan nasib bangsa.
“Saya awalnya mendengar kalau di desa Batu Merah akan buat dialog publik ini, dan bagi saya ini sangat luar biasa, karena di Ambon kegiatan-kegiatan dialog publik yang dilakukan oleh desa itu minim. Dan hari ini desa Batu Merah jadi contoh, dan saya memberikan apresiasi. Ini yang harus terus kita dorong,” kata akademisi dari Universitas Pattimura Ambon itu.
Ruslan menyampaikan, pemahaman Gen-Z terkait demokrasi harus didudukan secara baik dan benar.
“Jadi kita harus tetap melakukan edukasi-edukasi demokrasi yang baik kepada mereka,” tandasnya.
Penulis : Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
