GUNUNGKIDUL -Suara terbangan diiringi salawat Rawi bergema di Rumah Mbah Wakiran warga Desa Jaten Kelurahan Ponjong Kecamatan Ponjong Gunungkidul, DIY pada Senin (22/1/2024) malam. Ribuan warga berbondong-bondong ke rumah kakek berusia 76 tahun itu.
Tak biasanya rumah Mbah Wakiran ramai. Biasanya, Mbah Wakiran hanya tinggal berdua dengan istrinya, Mbah Sujatmi. Lalu apa yang membuat rumah Mbah Wakiran ramai? Ternyata malam itu Mbah Wakiran kedatangan tamu spesial. Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo datang ke rumahnya untuk numpang menginap.
“Wah rasanya kaya ketiban pulung. Seneng banget. Nggak nyangka pak Ganjar purun tilem gubuk kulo (tidak menyangka pak Ganjar mau tidur di rumah saya),” ucap Wakiran tak percaya.
Wakiran awalnya tak percaya saat ada tim Ganjar datang dan mengabarkan bahwa Ganjar mau menginap. Berkali-kali ia bertanya kebenaran itu, sampai kebingungan menjawab pertanyaan tetangga.
“Ya nggak percaya, masa ada calon presiden mau menginap di rumah saya. Lurah, camat bupati saja belum pernah ada yang mau menginap,” jelasnya.
Namun semuanya terbayar tuntas ketika Ganjar benar-benar datang ke Desa Jaten sekira pukul 21.00 WIB. Wakiran dan ribuan warga menyambut dengan gegap gempita dan berebut untuk bersalaman dan minta foto dengannya.
“Lur, pak Ganjar datang beneran lur. Ketiban pulung ki desane awake dhewe. Presidenku teko lur (desa kita ketiban berkah, presiden datang,” teriak warga.
Sinem (56) mengaku sangat bangga desanya didatangi Ganjar. Ia masih tak menyangka, kabar Ganjar datang benar-benar jadi kenyataan.
“Wah bangga sekali, lahir bathin seneng didatangi pak Ganjar. Orangnya ganteng, merakyat. Pokoknya pas jadi presiden,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Siti (30) warga lainnya. Ia mengatakan sudah sering melihat Ganjar menginap di rumah warga lewat medsos.
“Tapi baru kali ini melihat langsung, benar-benar pemimpin merakyat. Biasanya pejabat itu tidurnya di hotel atau tempat mewah, ini kok mau tidur di rumah warga di desa pelosok seperti ini. Makin sayang dan mantap pilih pak Ganjar,” ujarnya.
Ganjar sempat ngobrol bersama warga. Ia mendengar banyak masukan dari masyarakat yang disampaikan padanya. Setelah cukup lama, ia pamitan untuk istirahat.
“Bapak ibu saya izin menginap di sini nggih. Maturnuwun pun angsal nginep mriki. Mpun monggo istirahat, kulo tak adus kalih salat riyin,” ucap Ganjar meminta izin ke warga.
“Monggo pak, dengan senang hati. Semoga betah ya pak,” ucap warga kompak.
Editor: Hamdi