Ruas Jalan Taeno-Wakal Rampung, Jarak Tempuh Ambon-Leihitu Kini Lebih Singkat

oleh
Potret ruas jalan Taeno-Wakal yang hubungkan Kota Ambon dengan wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Akses transportasi masyarakat wilayah Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menuju Kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku maupun sebaliknya kini dapat ditempu dengan waktu singkat.

Ini menyusul Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku telah rampungkan proses pembangunan ruas jalan Taeno-Wakal sepanjang 3.075 kilometer yang hubungkan Kota Ambon melalui Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon dengan wilayah Kecamatan Leihutu, Kabupaten Malteng melalui Wakal.

Pengerjaan selesai pada 15 Februari 2024, dan kini sudah bisa dilintasi masyarakat.

Kepala Satker PJN wilayah I Maluku, Ida Bagus Made Artamana mengatakan terbukanya akses jalan dapat mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya.

“Tentu, ini suatu kebahagian bagi kami, bagi masyarakat di Kawasan Leihitu, sehingga akses jalan tersebut mampu membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya,”tuturnya diwawancarai Selasa (27/2/2024) di Ambon.

Pembangunan ruas jalan menelan anggaran sebesar Rp24 miliar ini dikerjakan setelah diterbitkannya Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan

Tujuannya adalah untuk Pemerintah Pusat dalam hal ini, Kementerian PUPR bisa terlibat menangani jalan – jalan penting dan strategis di daerah. Karena, pasca covid -19, keuangan daerah mengalami penurunan.

Sehingga banyak jalan tidak terpelihara, seperti kejadian di beberapa daerah di Indonesia, misalkan Lampung dan Sumatera Utara, bahkan di juga daerah lainnya.

“Terbentuk Inpres itulah, Provinsi Maluku mengusulkan terbanyak yang salah satunya jalan Negeri Wakal – Dusun Taeno Desa Rumah Tiga untuk mempercepat konektivitas ke Kota Ambon. Panjang jalan tersebut yaitu 3.075 kilometer,”jelasnya.

Bagus menyebut, jalan ini berstatus jalan provinsi sebagaimana usulan dari Gubernur Maluku, Muradi Ismail melalui Dinas PU setempat.

“Kegiatan Pekerjaan ini mulai dilaksanakan sejak 21 Agustus 2023 lalu. Kontrakan yang di kerjakan PT Bilian Raya, dengan nilai kontrak itu sebesar Rp 24 miliar, untuk 133 hari kerja dan berakhir sampai 31 Desember 2023,”terangnya lebih jauh.

BACA JUGA :  Bupati SBB Tinjau Lokasi Tambang Nikel Ilegal Gunung Tinggi

Bagus menuturkan, terdapat kendala saat pelaksanaan pekerjaan. Ada beberapa Jembatan yang harus dibuat untuk menghubungkan ruas jalan tersebut, sehingga baru selesai dikerjakan pada 15 Februari 2024 lalu.

“Berjalannya kegiatan setelah saya rekayasa dalam hal ini mengecek kesesuaian gambar dengan lapangan, dilakukan butuh acak di lapangan ternyata perlu dua jembatan. Nah, dua jembatan itu tidak terencanakan di awal. Karena waktu sudah mepet, dan di bawah bulan November ada pertemuan rapat di Dinas PU Maluku, Kadis PU minta tolong ke kami untuk bangunkan dua jembatan ini. Sementara, di kontrak tidak ada jembatan tersebut,”ungkapnya.

Namun tepatnya di bulan Desember lanjutnya, progres pekerjaan sudah capai 80 persen, dan dua jembatan tersebut harus dibangun sepanjang 15 meter dan panjang 20 meter.

“Nah, kami lanjutkan penambahan waktu 50 hari kerja. Di bulan Februari, satu hari setelah pemilu pekerjaan selesai 100 persen. Ada kebutuhan, jadi di akomodir sehingga secara teknis di atas kertas agak terlambat. Perjalanan waktu selesainya pada tanggal 15 Februari dan denda pun sudah di potong. Proses pekerjaan tidak sampai 50 hari,”jelasnya lagi.

Dua jembatan Bailey yang di bangun menggunakan pilihan kayu yang sangat kuat, karena membangun jembatan permanen membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Bagus juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sangat mendukung proses awal hingga rampungnya pekerjaan tersebut.

“Yang pertama saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kejaksaan Tinggi Maluku; Kepolisian Daerah Maluku terkait pendampingan keamanan; dan Pemerintah Provinsi Maluku, yang sudah membantu pengawasan. Tak lupa juga, warga negeri Wakal, warga negeri Rumah Tiga, bapak pejabat Rumah Tiga dan Raja negeri Wakal yang sangat membantu, luar biasa. Kemudian keluarga bapak Dacosta yang sudah membantu, mengorbankan lahanya untuk jalan tersebut,”tandasnya.

BACA JUGA :  Parameter Konsultindo Menangkan Pasangan Manis di Pilkada Bursel

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.