TERASMALUKU.COM,-AMBON-Mendo Orisu, warga Dusun Erie, Negeri Nusaniwe ditemukan tewas gantung diri di pohon pala di kawasan RT/RW:001/001 Negeri Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (7/3/2024).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S. Luhukay dikonfirmasi Jumat (8/3/2024) mengungkapkan, korban tewas gantung diri ini pertama kali ditemukan saksi Robby Tehupuring, sopir angkot.
Berawal Kamis pagi sekitar pukul 06.10 WIT, saksi bersama anaknya mengantar adik saksi ke sekolah gunakan sepeda motor.
Ketika lewati TKP, Timoti Tehupuring, anak saksi beritahukan ada orang yang duduk di bawa pohon pala, namun saksi tidak menghiraukan. Saksi lantas mengantar adiknya ke SMP Negeri 5 Ambon.
Setelahnya, saksi menuju ke pantai Silale untuk mengambil air laut. Anak saksi kembali menyampaikan ada orang di pohon pala tetapi ada tali di lehernya.
Mendengar itu, saksi kemudian buru-buru pulang ke rumah dan mengecek informasi yang diberitahukan anaknya.

“Setelah mengecek informasi tersebut memang benar ada seorang laki-laki memakai baju warna hitam dan celana pendek biru duduk di bawah pohon pala dengan posisi tali terlilit di bagian leher,”terangnya.
Saksi lantas beritahukan hal ini kepada Ketua RT 01/001 Negeri Silale, Noverd Latumeten. Keduanya langsung ke TKP untuk melihat korban. Ketua RT lantas beritahukan temuan korban tewas gantung diri ini kepada keluarga korban dan petugas piket Polsek Latuhalat.
Unit Res Indetifikasi Polresta Ambon kemudian datangi dan langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban lalu dievakuasi ke rumah tinggalnya yang tidak jauh dari TKP.
Koran gunakan tali nilon sepanjang 2,15 meter untuk akhiri hidupnya. Posisi korban saat tergantung yaitu posisi duduk bersilah.
“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”terang Juru Bicara Polresta Ambon ini.
Belum diketahui penyebab korban nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berdasarkan keterangan ibu korban, Rabu (6/3/2024) malam sekitar pukul 21.15 WIT, korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, korban sempat menangis di kuburan neneknya di samping rumah. Namun sang ibu tidak mengetahui jelas permasalahan apa yang terjadi dengan korban.
“Keluarga korban menolak jenazah korban di Otopsi dan pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow