5 Orang Diduga Pelaku Pencurian Tiang Alif Masjid Berlapis Emas Diamankan Polres Buru

oleh
Kubah masjid Al-Huda Desa Kayeli di Kabupaten Buru pasca hilangnya tiang alif lafadz Allah. Foto : istimewa

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Polres Pulau Buru amankan 5 orang terduga pelaku pencurian tiang Alif berlapis emas 2,6 kilogram milik masjid Al-Huda Kayeli di Kabupaten Buru.

Hal ini dibenarkan Kasubsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S. Jamaludin dikonfirmasi Sabtu (9/3/2024) via seluler.

“Iya benar, ada 5 orang yang diamankan, statusnya masih terduga pelaku,”ungkapnya menjawab dikonfirmasi via seluler Sabtu.

Detail terkait hal ini Jamaludin mengaku belum bisa disampaikannya karena masih dalam perjalanan. “Kalau soal diamankan itu benar, tapi detailnya belum bisa beta (saya) sampaikan,”sambungnya.

Ditanya apakah barang bukti tiang alif lafadz Allah berlapis emas juga diamankan polisi saat 5 terduga pelaku inui diamankan, Jamaludin mengaku terkait detail hal ini belum bisa disampaikannya.

“Nanti tunggu rilis (ekspose) perkara dari Polres bang untuk detailnya, mungkin besok atau Senin,”tandasnya.

Berdasarkan informasi, barang bukti tiang Alif berlapis emas 2,6 kg ini sudah berhasil ditemukan Sabtu dini hari.

Tiang Alif lafadz Allah berlapis emas 2,6 kilogram hiasan kubah masjid Al-Huda Desa Kayeli, Kecamatan Kayeli,Kabupaten Buru hilang dicuri Senin (2/3/2023).

Raja Kayeli, Fandi Ashari Wael menjelaskan, hilangnya tiang alif berlapis emas ini baru diketahui Senin pagi.

“Senin pagi itu diketahui, sekitar jam 7 seorang warga yang rumahnya di depan masjid, dia lihat (tiang alif) sudah kosong, baru dia kasi tau warga,”terangnya dihubungi via seluler, Kamis (8/3/2024).

Diduga kuat, tiang alif ini dicuri maling pada malam hari.

Dijelaskannya, tiang alif lafadz Allah tersebut berlapis emas 2,6 Kg dan bernilai Rp3 miliar kurang lebih. “lapisan emasnya 2,6 kilogram, kalau estimasi dengan harga emas saat ini nilainya kurang lebih sekitar 3 miliar rupiah,”bebernya.

BACA JUGA :  Putera Agoes Dilantik Jadi  Wakajati Maluku

Tiang alif berlapis emas ini hasil sumbangan dari masyarakat, penambang maupun masyarakat pekerja serta perangkat desa pada tahun 2013-2014 saat awal-awal munculnya lokasi tambang emas Gunung Botak.

Dan mulai terpasang di kubah masjid Al-Huda Kayeli sejak 2015 silam.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.