TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pelni Cabang Ambon prediksikan puncak arus mudik lebaran tahun ini melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon gunakan angkutan laut PT.Pelni (Persero) akan mulai terjadi pada H-8 dan H-9 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Tahun 2024.
BACA JUGA : Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran Tahun 2024 Sudah Dibuka Pelni Ambon, Ini Rute dan Kuotanya
Ini menyusul sejak hari ke-9 puasa ramadhan 1445 hijriah, Pelni melihat adanya peningkatan jumlah penumpang yang berlayar gunakan armada Pelni.
BACA JUGA : Angkutan Mudik Lebaran 2024, Pelni Tambah Armada Singgahi Pelabuhan Ambon
“Sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang, diperkirakan nanti H-8 atau H-9,”kata Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Anto diwawancarai Rabu (20/3/2024).
Meningkatnya jumlah penumpang kapal Pelni pada musim mudik lebaran ini tak terlepas dari sarana transportasi laut jadi alternatif pilihan pertama bagi masyarakat di Maluku yang karakteristik wilayahnya berupa kepulauan dipisah lautan.
Sehingga masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman rayakan lebaran otomatis sebagian besarnya naiki kapal laut.
“Karena memang sarana transportasi untuk menghubungkan ke wilayah yang lain itu kapal, karena kita daerah kepulauan kapal,”sambungnya.
Antisipasi penumpukan penumpang selama periode mudik lebaran kali ini, kata dia menambahkan, jadwal keberangkatan kapal sudah disebar melalui media sosial agar masyarakat calon penumpang dapat merencanakan jadwal keberangkatan.
“Jadi kita sudah share untuk jadwal segala macam di media sosial supaya calon penumpang bisa merencanakan kapan untuk bepergian gunakan armada kapal Pelni,”terangnya.
Disamping itu, antisipasi terjadinya penumpukan di loket penjualan tiket dan mudahkan calon penumpang atur rencana keberangkatan, Pelni Ambon juga sudah sosialisasikan sekaligus mengarahkan agar gunakan Pelni Mobile, aplikasi untuk beli tiket.
Ini sekaligus juga hindari praktek calo tiket.
“Kita sebetulnya sudah melalui media sosial. Jauh-jauh hari kita sudah buka penjualan tiket, membuka Pelni Mobile, supaya penumpang bisa merencanakan kapan mau untuk pencarian tiket, karena tiket kita juga terbatas. Kenapa terbatas? karena demi kenyamanan, keselamatan, juga regulasi yang mengharuskan kapal kita (Pelni) angkut sesuai kapasitas yang ada,”tuturnya.
Terkait kuota tiket selama musim mudik ini, kata dia, tersedia sesuai kuota atau kapasitas angkut kapal.
“Kalau kuota tiket yang ada kita siapkan sudah memenuhi, paling tidak 100 persen kuota memenuhi pada saat keberangkatan kapal,”ujarnya.
Sementara menyinggung dispensasi atau penambahan tiket jika calon penumpang membludak, bisa dilakukan penambahan 20-25 persen. Tapi untuk dispensasi ini ada regulasinya dan harus ada persetujuan dari KSOP.
“Dispensasi sesuai arahan dari perhubungan ada memang 20-25 persen, cuman regulasi yang ada baik dengan KSOP untuk pemeriksaan alat keselamatan, penambahan PRL itu juga supaya jangan sampai dengan penambahan penumpang tanpa menghiraukan keselamatan yang ada,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow