TERASMALUKU.COM,AMBON, – BPOM Ambon temukan masih ada penjual yang teledor jaga higienitas dan sanitasi jualan.
Para pedagang takjil di depan Masjid Raya Alfata dan Batu Merah Ambon ada yang tidak memberi penutup makanan padahal mereka berjualan di depan jalan raya.
“Kita lihat ya kendaraan banyak lalu lalang, asap, debu itu akan menempel di jajanan. Bisa berpotensi kanker. Sudah banyak yang tertutup tapi ada juga yang tebar pesona,” terang Kepala BPOM Ambon, Tamram Ismail, Senin (1/4/2024).
Dia menyoroti masih ada penjul yang ‘tebar pesona’ dengan membiaran jajana terbuka tanpa etalase atau penutup. Ada pula yang masih kedapatan mengambil makanan tanpa sarung tangan atau alat capit.
Memang jumlahnya tidak banyak, namun Ismail menegaskan bakal memberikan edukasi secara bertahap.
Hal tersebut juga berkaitan dengan modal usaha dan kedisiplinan pedagang. Menurutnya tidak semua pedagang punya modal besar membuat etalase. Yang paling memungkinkan, katanya, mereka menggunakan plastik penutup. Itupun kalau dirasa tidak ribet.
Namun pada kesempatan itu pihaknya langsung mengingatkan penjual yang masih belum menutup jualannya.
“Iya katong tau harus pake penutup supaya bersih, cuma kadang lupa atau buru-buru jadi plastik terbuka,” aku Ima, salah seorang penjual.
Dia menyadari pentingnya melindungi makanan. Apalagi mereka berjualan tepat di tepi jalan raya yang terpapar asap kendaraan.
Penulis : Editor
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow