Penanganan Sementara Kerusakan Oprit Jembatan Wai Yala Tuntas, Kendaraan Sudah Bisa Melintas

oleh
Potret jembatan Wai Yala pasca perbaikan kerusakan selesai dikerjakan Satker PJN Wilayah Maluku. Foto : Satker PJN Wilayah II Maluku

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penanganan sementara tuntas dikerjakan, kendaraan bermotor sejak Minggu (7/7/2024) malam sudah bisa lintasi Jembatan Wai Yala di Dusun Lateri, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

BPJN Wilayah Maluku melalui Satker PJN Wilayah II bergerak cepat terjunkan tim lakukan penanganan pasca amblasnya oprit atau jalan pendekat sisi barat Jembatan Wai Yala di Km. 17+800.

Oprit jembatan di ruas jalur Tamilouw-Haya ini sebelumnya amblas akibat bencana alam banjir di sungai tersebut saat hujan deras Jumat pekan kemarin.

Kasatker PJN Wilayah II Maluku, Toce Leuwol dikonfirmasi Senin (8/7/2024) menjelaskan, terhadap kerusakan di Jembatan Wai Yala, pihaknya lakukan penanganan sementara.

Proses pengerjaan dikebut sejak Minggu (7/7/2024) pagi hingga tengah malam. Tak sampai 24 jam, pengerjaan dituntaskan.

Kasatker PJN Wilayah II Maluku, Toce Leuwol

“Sudah bisa dilintasi kendaraan bermotor sejak Minggu malam sekira pukul 21.30 WIT,”ungkapnya menjawab terasmaluku.com via seluler.

Dalam penanganan sementara kerusakan di jembatan Wai Yala ini, diawali dengan pemancangan batang kelapa.

Setelah itu baru dilakukan penimbunan di daerah oprit yang alami gerusan sehingga akses kendaraan bisa dilewati.

“Jadi setelah selesai pemasangan Bailey, kendaraan sudah bisa lewat,”sambungnya.

Pekerjaan di lapangan memang dikebut mengingat jalur jalan Trans Seram tersebut cukup vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

Gerak cepat pengerjaan penanganan sementara ini juga untuk memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan.

“Pekerjaan perbaikan dilakukan tak lebih dari 24 jam, memang dikebut karena jalur ini jadi poros distribusi sumber daya ekonomi ke Masohi (Ibukota Kabupaten Malteng) maupun ke Kota Ambon,”jelasnya.

Pengerjaan perbaikan kerusakan badan jalan di jalur Amahai-Tamilouw pada stasiun 27+500. Foto : Satker PJN Wilayah II Maluku

Sedangkan untuk penanganan kerusakan badan jalan di jalur Amahai-Tamilouw pada stasiun 27+500 yang membentuk lubang besar kata dia sudah dilakukan pemasangan Bailey.

BACA JUGA :  Mendag Minta Pemda Ikut Awasi Distributor dan Produsen Minyak Goreng

Badan jalan di jalur ini amblas sebagian karena gorong-gorong alami kerusakan akibat tergerus banjir.

Dipastikannya, pihaknya akan tetap memantau kondisi di lokasi pasca penanganan sementara ini.

“Begitu juga jalur-jalur lain yang rawan terjadi bencana,”tandasnya.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.