Dirjen Pendidikan Tinggi Buka KKN Kebangsaan ke XII dan Luncurkan Zona Integritas Unpatti di Ambon

oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. Dr. rer. nat Abdul Haris M.Sc, saat memberikan sambutan membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan Ke XII dan peluncuran Zona Integritas di lingkungan kampus Universitas Pattimura yang dihelat di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (26/7/2024). (Foto: Terasmaluku.com)

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. Dr. rer. nat Abdul Haris M.Sc, resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Ke XII dan meluncurkan Zona Integritas di lingkungan kampus Universitas Pattimura (Unpatti) di Kota Ambon.

Pembukaan KKN Kebangsaan dan lounching zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan kampus Unpatti berlangsung di Gedung Islamic Center, Jumat (26/7/2024). Turut hadiri Pj Gubernur, Kapolda, Para Rektor dan 500 mahasiswa dari 70 Kampus Negeri dan Swasta yang berbasis agama di Indonesia.

Ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia akan melaksanakan KKN di Maluki selama 1 bulan. Mereka akan berada di 44 negeri/desa yang tersebar di kota Ambon, kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

Setiap desa yang menjadi lokasi KKN akan ditempati 10 – 15 orang mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka juga akan menjalankan program membangun desa baik di bidang perikanan, pertanian dan pariwisata.

Prof. Dr. rer. nat Abdul Haris dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan KKN Kebangsaan selama lebih dari empat dasawarsa telah berkontribusi secara positif dalam membentuk karakter mahasiswa Indonesia untuk mempertahankan leluhur lokalitas dan identitasnya.

Ia juga berharap mahasiswa tetap berpemikiran terbuka, berinteraksi dengan budaya lain demi menumbuhkan rasa saling menghargai dan mengasihi. Hal ini penting dalam merajut kebhinekaan yang harus dipertahankan sebagai karakter bangsa Indonesia.

“Ini harus jadi wahana bagi para peserta untuk mengenal dan juga menghargai budaya, memiliki kemampuan komunikasi dalam berinteraksi dengan sesama serta bertanggungjawab,” pintanya.

Pengalaman KKN Kebangsaan harus mampu membuktikan bahwa insan pendidikan perguruan tinggi benar-benar hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan.

Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa menjadi bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan mahasiswa juga dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pembelajaran yang diperoleh untuk menumbuhkembangkan keterampilan interpersonal dan juga memperdalam karakter mereka melalui interaksi-interaksi sosial.

Prof Abdul juga meminta agar peserta KKN Kebangsaan dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam menemukan solusi atas persoalan di masyarakat serta dapat mengembangkan potensi yang ada di daerah KKN itu sendiri, juga memfasilitasi terbentuknya sinergi dan kemitraan.

Selain membuka KKN Kebangsaan, Dirjen Pendidikan Tinggi ini juga meluncurkan zona integritas WBK – WBBM di lingkungan Unpatti yang ditandai dengan penekanan telapak tangannya. Ia didampingi Pj Gubernur Sadali Ie, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Kapoksahli Pangdam XV Pattimura, Rektot Unpatti dan stakeholder terkait lainnya.

Penulis: Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.