TERASMALUKU.COM,-AMBON-Lautan berombak diterjang, kurang lebih dua jam perjalanan laut itu ditempuh Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmono untuk bisa tapakan kaki di Ohoi (desa) Weer Frawav, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis (22/8/2024).
Dari perjalanan ini, sepintas ia bisa merasakan bagaimana masyarakat disana menjalani kehidupan mereka yang harus membelah lautan gunakan transportasi laut ketika bepergian.
Kabupaten Malra merupakan daerah berkarakteristik kepulauan di Maluku.
Jasmono dan rombongan pejabat teras Pemkab Malra injakan kaki di Ohoi Weer Frawav untuk melaunching program pelayanan kesehatan bergerak sekaligus tatap muka dengan masyarakat setempat sebagai upaya dekatkan pelayanan.
BACA JUGA : Pelayanan Kesehatan Bergerak Jangkau Masyarakat Daerah Terpencil di Maluku Tenggara
“Dalam perjalanan kurang lebih dua jam, ombaknya lumayan, dan kami sangat menikmati perjalanan itu karena dengan menikmati perjalanan kita bisa merasakan bagaimana masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari, bagaimana kita bisa merasakan masyarakat ketika dari satu daerah menggunakan transportasi laut,”tutur Jasmono saat berikan sambutan sebelum melauncing program Pelayanan Kesehatan Bergerak.
Dalam lawatannya ke Weer Frawav ini, Jasmono dengarkan langsung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Ohoi.
Ada tiga permintaan masyarakat terkait kebutuhan disana yakni Puskesmas, jaringan signal dan infrastruktur jalan.
“Memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah kewajiban kita, kewajiban pemerintah. Tadi kami diingatkan pemerintah diingatkan untuk bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah,”ucapnya.
Terkait Puskesmas yang diminta masyarakat, kata Jasmono harus persetujuan pemerintah provinsi, pemerintah pusat untuk penetapan. Tapi Puskesmas Pembantu akan dipersiapkan.
“Intinya tetap sama, tujuannya sama puskesmas dan puskesmas pembantu ada indikator-indikator yang harus dipenuhi. Ini menjadi tugas bagi kami untuk mempersiapkan ini kedepan sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,”ujarnya.
Lahan untuk pembangunan puskesmas atau puskesmas pembantu nanti harus disiapkan terlebih dahulu.
“Karena pembangunan infrastruktur pemerintahan, infrastruktur jalan, infrastruktur di bidang kesehatan dan pendidikan itu persyaratan utama harus ada ketersediaan lahan dulu, lahannya harus clear baru bisa kita bangun,”terangnya.
Jasmono langsung instruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan teknis terkait hal ini. “Sehingga apa yang menjadi harapan kita untuk membangun puskesmas atau puskesmas pembantu di Ohoi ini bisa terpenuhi,”imbuhnya.
Untuk jaringan signal, Jasmono instruksikan Sekda agar koordinasikan dengan Diskominfo Malra agar di Ohoi Weer Frawav menjadi ohoi prioritas penguatan jaringan signal.
Sementara terkat infrastruktur jalan, Jasmono instruksikan Dinas PU setempat agar lakukan assessment.
“Kadis PU akan kita arahkan, Pak Sekda mohon bantuannya untuk lakukan assessment dulu kebutuhannya, apa yang masuk jalan provinsi, jalan nasional atau jalan kabupaten,”tandasnya.
Yang jelas kata dia, apa yang menjadi harapan masyarakat Ohoi Weer Frawavitu akan menjadi perhatian serius Pemkab.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow