TERASMALUKU.COM-AMBON-Bakal Calon Gubernur Maluku, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jeffry Apoly Rahawarin dan Balon Wakil Gubernur Maluku, Abdul Mukti Keliobas resmi mendaftar ke KPU Maluku di Ambon, Kamis (29/8/2024) maju tarung Pilkada Maluku tahun ini.
JAR-AMK jadi pasangan balon Gubernur-Wagub Maluku ke-3 yang mendaftar. Saat mendaftar Kamis siang, pasangan ini didampingi pimpinan partai politik pendukung dan simpatisan.
Berkas pendaftaran diserahkan langsung JAR didampingi pasangannya dan diterima langsung Ketua KPU Maluku, M. Shadek Fuad.
“Kami telah menerima secara resmi penyerahan berkas dokumen secara fisik dan secara sistem dalam Silon kami berkas pencalonan dan berkas calon dari Pak Jefry dan Pak Mukti telah kita cermati dan kami teliti, secara resmi kami nyatakan lengkap dan sah,”kata Ketua KPU Maluku.
Dalam sambutannya saat mendaftar, JAR yang tak lain mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (2021—2022) ini mengaku senang bisa bertarung sebagai kotestasi Pilkada Maluku tahun ini dengan dua pasangan balon yang sudah lebih dulu mendaftar.
Tiga pasangan balon kepala daerah Provinsi Maluku yang sudah mendaftar ke KPU ini kata JAR, adalah orang-orang yang sudah mumpuni dan mempunyai pengalaman sehingga diharapkan nanti pada saat kita berkampanye, atau bertukar pikiran dapat mengisinya dengan ide-ide dan inovasi solusi yang baik untuk Maluku kedepan.
“Saya senang berhadapan dengan teman-teman, ada tiga kontestasi yang maju ini orang-orang yang memiliki kapasitas yang baik, dengan demikian menjadi satu pertarungan yang bagus bagaimana masyarakat Maluku akan memilih,”tuturnya.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura (2021) ini katakan ia dan tandemnya memiliki visi untuk sejahterahkan Maluku berlandaskan visi besar dari tokoh proklamator bangsa Indonesia, Bung Karno.
Yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi serta berdaulat dalam kebudayaan.
“Itu karena kita lihat situasi nuansa kondisi Maluku, kita perlu percepatan,”ucapnya.
Dari visi besar itu, ada empat misi besar yang jadi fokus utama JAR-AMK.
Mengentaskan kemiskinan, mengefisiensi pembangunan dan penataan birokrasi yang lebih baik lagi karena dari pandangan mereka masih kurang bagus, kurang pas, masih yes man, seperti robot.
“ini yang kita perlu tata ulang untuk bagaimana menciptakan bukan saja seorang gubernur, bukan saja seorang wakil gubernur, tapi bagaimana ASN yang ada di Maluku ini bersama-sama berikan inovasi untuk pembangunan di Maluku,”terangnya.
Kemudian terkait anggaran untuk Maluku yang dinilai tak bisa selalu bergantung dari APBN maupun APBD karena terbilang kecil.
“Kondisi Maluku yang saat ini tentunya kita tidak bisa berharap pada APBN biasa atau APBD biasa. Mungkin Pak Murad punya teman banyak, saya punya teman sedikit tapi efektif mungkin kita dapat belajar tentang bagaimana inovasi mendatangkan anggaran, kalau besaran hanya seperti itu dengan jumlah yang terbatas itu, saya kira sampai kapanpun kita tidak maju,”tuturnya.
Misi keempat kata dia adalah menjaga keamanan dan masalah sosial politik yang masih terjadi antar kampung di Maluku. “Ini jadi perhatian kami yang kami akan jabarkan lagi dalam program-program prioritas,”ujarnya.
Pasangan ini inginkan Maluku baru, Maluku yang berubah, Maluku yang berjalan dengan proses pembangunan dengan suasana yang memang ke-Maluku-an.
“Orang Maluku itu bebas berimprovisasi, dia tidak bisa seperti dalam tekanan,”tegasnya saat berikan keterangan pers seusai mendaftar.
Dengan improvisasi kata JAR, tentunya inovasi untuk membangun Maluku berjalan.
“Itu yang kita inginkan, itu yang AR dan AMK inginkan Maluku kedepan. Dan banyak hal yang lain yang pada intinya kami JAR dan AMK akan membuat kita punya misi untuk membangunan Maluku dengan suasana yang berubah, suasana dengan senyum dengan penuh ketenangan untuk Maluku baru, kira-kira seperti itu,”tandasnya.
Ditambahkan Balon Wagub, Abdul Mukti Keliobas, apapun keinginan untuk membangun daerah yang penting situasi daerah yang aman. Itu modal utama untuk membangun suatu daerah.
“Kita harus menang karena diterima oleh masyarakat Maluku, kita menang bukan karena intimidasi, kita menang bukan karena dipaksa, kita jaga situasi Maluku ini harus tetap aman, siapapun yang terpilih harus menjadi pemimpin dan kita dukung semua,”ujarnya.
Sehari sebelumnya, pasangan Hendrik Lewerisa-Abdullah Vanath dan Murad Ismail-Michael Wattimena lebih dulu mendaftar di KPU Maluku.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
