TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wakil Ketua DPW PAN Maluku Mustafa Kamal menyesalkan pasangan Calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lawerissa-Abdullah Vanath membawa-bawa nama Ketum Partai Gerindra Prabowo juga presiden terpilih dalam konsolidasi dalam pertarungan Pilkada Maluku.
Mustafa yang juga tim sukses calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Michael Wattimena, Mustafa mengatakan, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu pada Kongres PAN di Jakarta, 24 Agustus lalu sudah menegaskan kalau dirinya tidak mencampuri urusan Pilkada serentak di Indonesia termasuk di Maluku.
DPP PAN merupakan salah satu partai pengusung Murad-Michael dalam Pilkada Maluku. PAN juga merupakan partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 lalu.
“Kami sesalkan pasangan Hendrik-Vanath membawa-bawa nama Prabowo dalam konsolidasi menuju Pilkada Maluku, karena dalam berbagai kesempatan terutama saat Kongres PAN di Jakarta, Prabowo sudah menegaskan tidak ikut campur dan interpensi dalam urusan Pilkada serentak, Prabowo menyerahkan Pilkada kepada junior-junior, siapapun yang terpilih kata Prabowo tidak ada masalah,” kata Kamal dalam siaran persnya, Minggu (1/9/2024).
Kamal menegaskan Prabowo saat pidato pembukaan Kongres PAN di Jakarta menegaskan tidak ikut campur urusan Pilkada serentak termasuk di Maluku. Apalagi lanjut Kamal, Prabowo seorangan negarawan juga Presiden terpilih tidak akan ikut campur dan interpensi soal Pilkada serentak. Hal tersebut sangat penting apalagi posisi Prabowo sebagai Presiden terpilih yang akan dilantik.
Sebelumnya beredar rekaman suara Hendrik dan Vanath dalam konsolidasi di Negeri Tulehu pada akhir pekan Agustus 2024 yang membawa-bawa nama Prabowo yang mendukung pencalonan keduanya di Pilkada Maluku. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
