TERASMALUKU.COM,-MEDAN-Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam. Upacara berlangsung meriah dengan devile kontingen dari 38 provinsi.
Sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) sudah dipertandingkan sebelum resmi dibuka Kepala Negara, termasuk dayung yang diikuti kontingen Maluku.
Tim dayung Maluku berhasil meloloskan enam nomor ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Waduk Keliling, Keureuweung Krueng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Nangroe Aceh Darusalam, Senin (9/9/2024) .
Enam nomor yang berhasil lolos final adalah W1X (Women Single Scull), M2X (Man Double Scull), W4X (Woman Quadraple Scull), LW2X (Light Weight Double Scull), M1X (Man Single Scull), dan nomor W2X (Women Double Scull).
Manager Dayung PON Maluku Ivan Riskhy Kaya mengatakan, atlet dayung Maluku berhasil meloloskan enam nomor di final.
“Atlet Maluku siap turun di final dan memperebutkan medali di enam nomor dayung, yakni W1X Issa Behuku yang turun di nomor (W1X), kemudian M2X yang diperkuat oleh Rusdi Elly – Almendo Lasamahu, selanjutnya nomor W4X yang diperkuat oleh Issa Behuku, Arni Pattipeiluhu, Merry Bahy, Poppy Hattu. Kemudian LW2X (Susana-Vanessa), di nomor M1X yang diperkuat Rusdi Elly dan W2X ( Issa dan Arny), ” jelas Ivan saat dihubungi dari Arena PON.
“Kemarin itu, ada tiga nomor yang masuk final dan hari ini juga tiga nomor masuk final. Artinya, peluang Maluku untuk mendulang medali tetap terbuka. Untuk itu kami tetap optimis Rusdy Ely dan kawan-kawan bisa berbuat yang terbaik untuk Maluku,” kata Ivan lagi.
Ivan meminta kepada semua atlet dan pelatih agar tetap fokus untuk menatap laga pamungkas nanti.
“Ada beberapa nomor juga belum dilombakan, makanya peluang atlet untuk masuk ke final juga masih terbuka. Olehnya itu, dukungan dan doa dari warga Maluku sangat kami harapkan, ” ungkap Ivan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Maluku Janje Haumase mengakui hingga Senin (9/9/2024) Maluku belum berhasil meraih medali. Persaingan di setiap cabor sudah merata, termasuk dayung.
“Kami menyadari sungguh bahwa bersaing untuk mendapatkan medali di PON sangatlah ketat. Semoga untuk hari selanjutnya atlet unggulan yang dimiliki Maluku mampu mempersembahkan medali,” katanya.
Haumase menjelaskan, sebelum PON dibuka, ada beberapa cabor yang sudah bertanding maupun dilombakan, semisal dayung dan muaithay.
“Peluang medali di cabor itu juga terbuka. Terlepas dari itu, kami tetap melakukan evaluasi mengenai perkembangan setiap cabor. Tekanan tinggi di arena PON dan berbagai faktor lainnya bisa memengaruhi mental atlet. Kami berharap atlet-atlet yang bertarung di ajang itu dapat menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang medali untuk Maluku,” jelas Haumase.
Hingga kemarin, medali sementara dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menempatkan Jawa Barat di puncak klasemen. Kontingen Jawa Barat berhasil mengumpulkan 10 medali emas, 11 perak, dan 12 perunggu.
Di peringkat kedua, Jawa Timur mengekor dengan raihan 10 emas, 6 perak, dan 10 perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta menduduki posisi ketiga dengan 7 medali emas, 14 perak, dan 6 perunggu.
Provinsi Lampung berada di peringkat keempat dengan 7 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Sumatra Utara melengkapi lima besar dengan 7 medali emas, tanpa perak, dan 2 perunggu.(***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow