Ada Wisata Kopi, Letvuan Paradise Fiesta II Lestarikan Budaya Perkaya Pesona Pariwisata Maluku Tenggara

oleh
Pj Bupati Maluku Tenggara, Jasmono jajal Wisata Kopi pada Letvuan Paradise Fiesta II, Sabtu (14/9/2024).

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penjabat Pj Bupati Maluku Tenggara, Jasmono mengatakan Letvuan Paradise Fiesta (LPF) II merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah melestarikan sekaligus mempromosikan budaya lokal serta kekayaan alam Kabupaten Maluku Tenggara.

Malra kata Jasmono memiliki banyak potensi pariwisata mulai dari pesona pantai, kekayaan laut, hingga kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai adat dan budaya yang perlu terus dikembangkan.

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga momentum penting mempromosikan pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara yang kaya akan pesona alam dan budaya yang unik,” kata Jasmono saat membuka secara resmi Letvuan Paradise Fiesta II di Ohoi/Desa Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay Malra, Langgur, Sabtu (14/9/2024).

Letvuan Paradise Fiesta membuka pintu lebih lebar untuk memperkenalkan Malra sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di mata dunia internasional.

Even semacam ini juga kata Jasmono menjadi sarana memperkuat kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, dan membangun rasa cinta terhadap budaya dan ikut menjaga kelestarian alam Maluku Tenggara.

Wisata Kopi

Pada puncak Letvuan Paradise Fiesta II ini, wisata kopi ke perkebunan kopi di Ohoi (desa) ini juga dilakukan.

“Ohoi Letvuan tidak hanya menjadi Desa Wisata karena masuk pada 50 besar finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tapi juga sebagai Desa penghasil Kopi dengan dua varian khasnya yakni jenis Arabicca dan Robusta yang keduanya dihasilkan dari satu pohon sehingga menjadikannya khas di Indonesia,”jelas Jasmono.

Selain sebagai ajang promosi pariwisata dan budaya, Letvuan Paradise Fiesta II, juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi. “Terutama bagi masyarakat setempat sebagai petani penghasil kopi,”ujarnya.

BACA JUGA :  Petani Lulusan Seni Musik, Raup Jutaan Rupiah dari tanaman Sayur Organik Di Dusun Air Low

Melalui kegiatan ini dapat memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk lokal kepada pengunjung.

“Saya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan kualitas produk, sehingga semakin mampu bersaing di pasar yang lebih luas,”imbuhnya.

Jasmono mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan budaya Kei.

“Mari kita jaga kebersihan, keindahan, dan keaslian lingkungan kita agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang,”ajaknya.

Apresiasi juga disampaikannya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyelenggarakan acara tersebut .

“Saya yakin, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, acara ini akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang dapat mengangkat nama Maluku Tenggara di kancah nasional dan internasional,”tandasnya.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.