Tim PKK Maluku Maju Dibentuk, Ini Visi Misi dan Sepuluh Program Unggulan Murad-Michael

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Tim Pemenangan Koalisi Kampanye (PKK) Maluku Maju untuk pasangan 2M atau Murad Ismail dan Michael Wattimena, calon gubernur-wakil gubernur Maluku periode 2024-2029, resmi dibentuk.

Tim PKK 2M dinahkodai oleh Widya Pratiwi, anggota DPR RI terpilih yang adalah suami dari calon Gubernur Maluku, Murad Ismail. Tim ini terbentuk sesuai Surat Keputusan Nomor: 016/T.PKK-MM/25/SK/Psln/IX/2024.

Dari sturuktur tim PKK, terdapat sejumlah nama ternama mulai dari ketua-ketua partai, seperti Ketua 1, Elwen Roy Pattiasina; Ketua 2, Abdul Asis Sangkala; Ketua 3, Basri Damis; Dan Ketua 4, Ramli Umasugi. Ada juga koordinator penggalangan Bulan Bintang Hasan Musad dan koordinator penggalangan Ummat, Abdul Muthalib Tuanaya.

Sementara untuk Srikandi Tim PKK 2M yaitu Saadiah Uluputty, anggota DPR RI terpilih. Anggotanya ada Elviana M.E, Habiba Pellu dan Eva F. Balubun. Dalam struktur tim juga terdapat koordinator di 11 kabupaten/kota.

“Beta (saya) diberikan kepercayaan oleh calon gubernur Maluku Irjen Pol Purnawirawan Murad Ismail untuk menyampaikan dibentuknya tim PKK Maluku Maju 2M,” kata Michael Wattimena, cawagub Maluku kepada wartawan di kediaman wagub Maluku, Murad Ismail, Wailela, Kota Ambon, Minggu malam (22/9/2024).

Michael juga menyampaikan visi dan misi yang merupakan hasil telaah dan kajian terhadap capaian dan permasalahan pembangunan dari berbagai dimensi kehidupan, mulai dari aspek sosial-budaya, ekonomi, tata kelola kelembagaan, politik, keamanan dan lingkungan di provinsi Maluku dalam kurun waktu 5 tahun terkahir ini.

“Visi kami adalah “Maluku maju, berbudaya, berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya kepulauan”,” sebut Michael.

– Maju: menggambarkan wujud pencapaian kualitas hidup meningkat sesuai target, didukung SDM yang unggul dan daya saing daerah yang meningkat;
– Berbudaya: mencerminkan adanya perkembangan SDM yang lebih menghargai, menjujung tinggi nilai-nilai keluhuran dan kebaikan yang menjadi tradisi lokal, baik dalam bentuk pengetahuan, sikap, tutur hingga symbol-symbol atas nilai yang ada;
– Berdaya saing: mengindikasikan bahwa pembangunan yg dilaksanakan telah mampu menciptakan masyarakat dan daerah memiliki keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan ke depan;
– Inklusif: memberikan gambaran bahwa pelaksanaan pembangunan memberikan penekanan pada keberpihakan agar seluruh masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan;
– Berkelanjutan: menunjukan bahwa pelaksanaan berbagai aspek pembangunan menjamin pencapaian ekosistem lingkungan yang Lestari;
– Berbasis sumberdaya kepulauan: mencerminkan bahwa SDA darat dan laut yang ada dengan segala spesifiknya akan menjadi salah satu modal utama pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Tanpa Sanksi Fisik, Walikota Ambon Pakai Cara Persuasif Imbau Bermasker

Visi yang ditetapkan akan diwujudkan melalui pelaksanaan 8 misi. Di antaranya;
1. Peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul,
2. Peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah,
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatif & berbasis digital,
4. Peningkatan iklim usaha kondusif untuk pengembangan investasi & penguatan daya saing daerah,
5. Peningkatan ketahanan sosial, budaya dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,
6. Percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau,
7. Meningkatkan kualitas layanan publik yang inklusif,
8. Meningkatkan koordinasi keselarasan & sinergitas pembangunan daerah.

Ke delapan misi ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu transformasi, landasan transformasi dan kerangka pelaksanaan transformasi. Bagian pertama, yaitu misi 1-3 merupakan pelaksanaan transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata kelola; Bagian kedua, yaitu misi 4 dan 5 merupakan landasan transformasi untuk melaksanakan misi 1-3 yang terdapat pada bagian pertama; Bagian ketiga, yaitu misi 6-8 merupakan kerangka untuk melaksanakan misi 1-3 yang terdapat pada bagian pertama.

Adapun pelaksanaan visi dan misi pembangunan Maluku Maju tahun 2025-2029 dilakukan melalui implementasi 10 program unggulan. Di antaranya:
1. Maluku sehat, cerdas dan berketahanan sosial.
2. Maluku maju dan berkelanjutan.
3. Maluku digital.
4. Maluku bermitra, berinvestasi dan penguatan ekspor.
5. Ekonomi Maluku tangguh, merata dan hebat.
6. Maluku berintegritas, adaptif, aman dan nyaman.
7. Maluku damai, keluarga sejahtera dan berkualitas.
8. Maluku lestari dan berseri.
9. Maluku berketahanan pangan, energi dan air.
10. Maluku siaga bencana.

Menyoal terkait nomor urut yang akan diundi di KPU Provinsi Maluku pada Senin (23/9/2024), Michael mengaku pihaknya tidak memiliki target. Apapun yang didapat itulah yang ditakdirkan oleh Murad-Michael.

BACA JUGA :  DPRD dan Pemda Maluku Lakukan Penandatanganan Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024

“Kita tidak terfokus kepada nomor urut, apa yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wataala, Tuhan Yang Maha Kuasa itulah yang kita terima, dan itu yang kita syukuri,” tandasnya.

Penulis: Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.