TERASMALUKU.COM,-AMBON– Universitas Pattimura akan menggelar kegiatan annual meeting atau pertemuan tahunan para Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pertemuan ini akan dihadiri Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia.
Rapat tahunan PTN – KTI Tahun 2024 akan dihadiri 46 Pimpinan Universitas dan Politeknik Negeri. Kegiatan ini digelar selama dua hari di Swissbell Hotel, Kota Ambon, sejak Senin, 7 – 8 Oktober 2024.
46 Pimpinan PTN di KTI yang akan hadir tersebar mulai dari Kalimantan (minus Kalimantan Barat), Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawessi, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
“Tanggal 7 (Oktober 2024) kami akan mengadakan acara annual meeting pimpinan perguruan tinggi kawasan Timur Indonesia,” kata Wakil Rektor 4 Unpatti, Dr. Ruslan Tawari, di Swissbell Hotel, Sabtu (5/10/2024).
Dalam rapat tahunan nanti terdapat dua agenda penting yang akan dilaksanakan. Pertama yaitu workshop tentang manajemen publikasi jurnal, dan kedua mengenai akreditasi penguatan tata kelola dan integrasi Learning Management System (LMS) di PTN KTI.
Kegiatan yang menghadirkan puluhan pimpinan PTN di kawasan Timur Indonesia ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan gerakan yang sama. PTN KTI juga diharapkan memiliki kemampuan kolaborasi dalam membangun publikasi maupun akreditasi.
“Kita ingin samakan persepsi, karena itu perguruan tinggi ini tidak boleh dilihat lagi sebagai suatu institusi yang berdiri sendiri,” katanya.
Pertemuan tahunan nanti juga diharapkan ke depan PTN KTI harus menjadi lokomotif pembangunan. “Jadi laboratorium laboratorium digunakan sebagai sentral untuk pengembangan pembangunan perguruan tinggi, pengembangan itu digodok semua di perguruan tinggi,” ungkap Tawari.
Dengan demikian, hal tersebut kemudian akan didiskusikan dengan Menteri ESDM untuk bersama-sama dengan PTN KTI guna mempercepat laju pengembangan pembangunan di kawasan Timur Indonesia.
“Karena kita ketahui bahwa kawasan Timur ini wilayahnya juga banyak pertambangan. Nah mungkin dengan hadirnya menteri ESDM kita berharap ada keberpihakan untuk pengembangan perguruan tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA: Unpatti dan UNM Kerja Sama Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Maluku
Annual meeting juga diharapkan misalnya laboratorium yang terkait dengan pengelolaan sumber daya alam, tidak akan berdiri sendiri. “Semua kita masukkan supaya ada sehingga dapat menyiapkan generasi untuk mampu mengisi sumber daya alam yang ada seperti tambang dan mineral,” katanya.
Kegiatan annual meeting juga akan di kolaborasi dengan acara pengukuhan konsorsium Pimpinan Perguruan Tinggi se-Maluku. Terdapat sebanyak 39 pimpinan perguruan tinggi se Maluku baik negeri, swasta maupun keagamaan akan hadir.
“Pelantikan ini bisa memicu perguruan tinggi swasta lainnya di kawasan Maluku juga turut berkembang secara bersama-sama,” katanya.
Dengan hadirnya Konsorsium Pimpinan Perguruan Tinggi se Maluku, diharapkan semua lingkungan pendidikan ini akan berkembang dan besar secara bersama.
“Jadi Unpati tidak boleh menjadi perguruan tinggi yang besar sendiri, dia harus mampu membangun Sentral Of Silence nya dengan bersama-sama dengan perguruan tinggi lain untuk maju bersama-sama,” ucapnya.
Gagasan dari Rektor Unpatti saat pelaksanaan regional meeting pada awal Juli 2024 lalu, tambah Tawari, untuk bersama-sama membangun kesetaraan. Sehingga perguruan tinggi swasta lainnya juga ikut berkembang di Maluku baik yang sifatnya keagamaan maupun nasionalis.
“Oleh karena itu kami menganggap kegiatan ini penting untuk menjadi satu pijakan bagi para pimpinan perguruan tinggi di kawasan Timur,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Annual Meeting, Dr. Djufri Pattilouw, mengungkapkan, selain 46 Rektor yang hadir dalam kegiatan nanti juga para pimpinan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) atau lembaga penjaminan mutu.
“Karena di dalam kegiatan ini ada dua workshop seperti yang tadi disampaikan Warek empat,” kata Pattilouw.
Ke depan, lanjut dia, LMS setiap perguruan tinggi negeri di kawasan Timur Indonesia akan terintegrasi. “Misalnya kalau orang belajar Matamatika dasar tidak perlu lagi belajar di Unpatti tapi cuma satu saja, orang bisa belajar langsung di Unhas. Misalnya kalau bicara kemaritiman tidak Unpatti saja yang ajar, tetapi semua kawasan ini. Sehingga semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam satu pemahaman, ada keseragaman ada kesetaraan pembelajaran,” tambah Ruslan Tawari.
Pattilouw mengaku, dalam workshop tentang penguatan tata kelola dan integrasi LMS di PTN KTI menuju world class university, para pembicara diantaranya Direktur Eksekutif BAN-PT Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto; Direktur Reputasi Unhas, Prof. Dr. Ir. Rohani; Dan Ketua Pokja Digitalisasi LMS Konsorsium PTN-KTI, Prof. Dr. Eng. Adi Wahyudi Baulu.
Sementara untuk workshop tentang jurnal publication manajemen center atau yang membicarakan mengenai pusat manajemen publikasi jurnal ilmiah, dilakukan untuk peningkatan jurnal ilmiah di kawasan Timur Indonesia. Workshop ini akan menghadirkan para pembicara yaitu Prof. Dr. Jamaludin Jompa, Rektor Unhas; Prof. Dr. Dahlan T, kepala pusat manajemen publikasi Unhas; dan Prof. Dr. Febby Polnaya dari Unpatti.
“Selain workshop ada juga pengukuhan pimpinan perguruan tinggi se Maluku, dan ada juga sharing sesion pimpinan PTN KTI untuk membicarakan persoalan-persoalan yang berkembang di dunia perguruan tinggi untuk bagaiman bersinergi dan berkolaborasi,” sebutnya.
Tema dalam kegiatan annual meeting yaitu “Transformasi sinergi dan inovasi menuju world class university”. “Menteri ESDM akan hadir untuk memberikan stadium general tentang energi baru terbarukan di kawasn Timur Indonesia serta optimalisasi peran perguruan tinggi,” ujarnya.
Penulis : Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow