TERASMALUKU.COM,-AMBON– Dari kurang lebih 8000 pendaftar CPNS, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku hanya akan menerima 142 orang sesuai kuota yang disediakan tahun 2024.
Saat ini tercatat sebanyak 6798 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi di tahapan administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kanwil Kemenkumham Maluku.
Sebanyak 142 CPNS yang akan diterima terdiri dari lulusan SMA sebanyak 118 dan Non SMA (Diploma III atau diatasnya) sejumlah 24 orang.
Ribuan peserta yang dinyatakan lulus tahapan administrasi, selanjutnya akan mengikuti Computer Assisted Tes (CAT) atau tes berbasis komputer.
Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo, mengatakan, tes CAT akan dilangsungkan di gedung Islamic Center Ambon pada Sabtu dan Selasa, 19 – 22 Oktober 2024.
Setiap tahapan seleksi, kata Hendro, dilaksanakan secara transparan. Ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan.
Ia pun menepis adanya oknum pegawai nakal yang bermain dalam setiap proses seleksi penerimaan CPNS. Pihaknya terus meningkatkan pengawasan, dan akan memberikan tindakan tegas hingga pemecatan terhadap oknum yang terbukti berbuat curang.
“Pegawai nakal pasti ada saja yang main tanpa sepengetahuan kita, sebelumnya sudah saya sikat habis ada dua orang yang di sangsi tegas, Saya tidak tolelir dengan hal seperti ini,” tegasnya.
Para orang tua CPNS diminta kerjasamanya agar tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti menyogok, atau menerima bujuk rayu oknum tertentu yang berjanji akan meluluskan anaknya dengan cara instan.
“Untuk orang tua agar ajak anak ikut seleksi sesuai aturan jangan mau lewat jalur jalur begitu, Saya juga minta bantu jika ada informasi seperti itu laporkan ke kami agar kami telusuri,” pintanya.
Senada, Kepala Divisi Administrasi sekaligus ketua panitia seleksi CPNS Kemenkumham Maluku, Muhammad Akram, mengatakan, mekanisme tes yang ketat tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan dalam proses seleksi.
“Proses seleksi sangat ketat dan kompetitif, untuk CAT saja akan berlangsung sebanyak dua kali di awal dan diakhir setelah pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar sehingga untuk peluang bermain sangat sulit,” sebutnya.
Akram bahkan mengaku siap mengundurkan diri jika kedapatan ada oknum pegawai nakal pada seleksi CPNS tahun 2024.
“Sebagai ketua panitia jika ada kecurangan yang melibatkan anggota, Saya akan mengundurkan diri, sebaliknya kita minta kerja sama kalau ada informasi seperti itu infokan supaya kita pangkas dari awal,” tegasnya.
Penulis : Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
