TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah dalam hal ini Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Nusa bekerjasama dengan PT Pelindo Regional 4 Ambon.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama dilakukan Direktur Utama PT Tirta Nusa Ina, Calvin Tahamata, dengan General Manager PT Pelindo Regional 4 Ambon, Moh Akira Fauzi dan diketahui Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa di Kantor Pelindo, Rabu (16/10/2024).
Kerjasama ini untuk menjamin ketersediaan air bersih di wilayah Pelabuhan Banda, yang berlokasi di Desa Nusantara, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
“Ini adalah salah satu langkah strategis yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bersih. Saya menyambut baik inisiatif ini, karena penyediaan air bersih merupakan kebutuhan vital yang mendukung kelancaran operasional pelabuhan, dan pada saat yang sama juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya,”kata Penjabat Bupati Rakib Sahubawa usai MoU tersebut
Rakib mengatakan, air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Kehadiran sistem penyediaan air bersih yang handal akan memberikan dampak positif, baik bagi Pelindo sebagai pengelola pelabuhan maupun masyarakat Banda secara umum.
Hal ini, lanjut Rakib sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat infrastruktur dasar, terutama dalam mendukung sektor maritim dan pariwisata di Maluku Tengah.
“Harapan saya kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, dan seluruh pihak yang terlibat dapat memastikan bahwa pelaksanaan penyediaan air bersih ini berjalan efektif dan efisien. Sebab dengan adanya jaminan pasokan air bersih, pelabuhan di Banda akan mampu beroperasi lebih optimal, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor transportasi laut dan pariwisata,”katanya
Selain itu, dengan optimalisasi pengelolaan air bersih melalui kerjasama yang baik antara Perumdam Tirta Nusa Ina dan PT. Pelindo, potensi pendapatan daerah dari sektor pelayanan publik dan infrastruktur dapat meningkat.
Hal ini penting bagi keberlanjutan pembangunan di Maluku Tengah, yang mengandalkan sumber pendapatan daerah dari berbagai sektor strategis, termasuk perikanan, pariwisata, dan jasa pelabuhan.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan perjanjian ini, sehingga hasil yang kita harapkan bersama dapat tercapai dengan baik. Semoga langkah ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Maluku Tengah,”harap Rakib
Penulis: Nair Fuad
