Pemkab Malra Beri Bantuan Angkutan Pedesaan Enam Ohoi, Pj Bupati : Harus Dijaga dan Dimanfaatkan untuk Kesejahteraan Masyarakat

oleh
Pj Bupati Malra, Jasmono serahkan bantuan mobil pedesaan kepada enam Ohoi, Selasa (15/10/2024).

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyerahkan bantuan transportasi angkutan pedesaan kepada enam ohoi/desa di pulau Kei Besar.

Bantuan kendaraan transportasi darat ini diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Malra, Jasmono didampingi Pj Sekretaris Daerah Nico Ubro dan diterima masing-masing Kepala Ohoi penerima bantuan, Selasa (15/10/2024) di kantor Bupati Malra.

Enam Ohoi yang terima bantuan mobil pedesaan ini masing-masing Ohoi Ohoirenan, Fangamas, Tamangil Nuhuten, Holaay, Banda Efruan dan Ohoi Waur.

Penjabat (Pj) Bupati Malra Jasmono menjelaskan, bantuan mobil pedesaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang transportasi pedesaan tahun anggaran 2024.

Total anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan enam unit mobil pedesaan itu Rp2,4 miliar.

“Bantuan transportasi angkutan pedesaan ini merupakan hibah yang anggarannya bersumber dari DAK fisik bidang transportasi pedesaan dan dikelola Dinas Perhubungan Malra,”kata Jasmono.

Kendaraan bantuan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Ohoi (Bumo) yang ada di masing-masing Ohoi.

Dijelaskan, pengelolaan angkutan pedesaan tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 57 Tahun 2024 tentang petunjuk teknis Dana Alokasi Khusus fisik yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Ohoi dan kelompok penerima manfaat yang sudah dibentuk.

Bantuan hibah DAK transportasi pedesaan diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional ke-II pada agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di ohoi dan secara khusus bantuan diarahkan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas sehingga dapat menghubungkan pulau-pulau kecil, fasilitas pelayanan dasar, pusat produksi, pusat distribusi ekonomi kawasan pariwisata dan pusat administrasi pemerintahan.

Dengan demikian, kata Jasmono, pembangunan di daerah akan tumbuh lebih cepat sehingga terwujudnya pemerataan pembangunan nasional.

“Hal ini bertujuan dalam upaya pengembangan wilayah guna mengurangi kesenjangan. Maluku Tenggara masuk dalam daerah yang memiliki karakteristik kepulauan, dan untuk mempercepat proses pembangunan maka kita harus membuka aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Jasmono menegaskan, bantuan mobil pedesaan tersebut merupakan aset Ohoi yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Ditegaskannya, mobil bantuan tersebut bukan kendaraan dinas operasional kepala ohoi atau perangkat ohoi.

Tetapi Kepala ohoi bersama perangkat ohoi wajib mengawasi dan membina pengurus BUMO dalam pengelolaan mobil tersebut.

“Sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber penerimaan pendapatan di ohoi. Kalau ada peningkatan pendapatan maka akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.