TERASMALUKU.COM,-AMBON-Satu unit ruko di Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon terbakar, Jumat (25/10/2024) malam.
Ruko milik Thieodorus Ricardo Lawalatta (58) terbakar pukul 21.30 WIT ini hanguskan seluruh bangunan.
Untuk padamkan korban api, 6 unit Damkar dan 1 mobil suplay PMI Kota Ambon serta 1 unit mobil tangki air terjun ke lokasi lakukan pemadaman. Amukan si jago merah baru berhasil dipadamkan pukul 23.10 WIT.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan adanya hubungan arus pendek,”ungkap Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay dikonfirmasi Sabtu (26/10/2024).
Kerugian materil akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Dalam kejadian dimaksud tidak terdapat korban jiwa,”terangnya.
Kronologi
Menurut saksi mata yang ketika itu sedang berbelanja di kios milik korban, sebelum kebakaran terjadi, terlihat percikan api dari bagian kulkas yang terletak di dalam kios milik korban.
Saksi lantas beritahukan hal tersebut kepada korban, sementara rekan saksi lainnya hendak berupaya bantu padamkan api. Namun korban melarang, korban katakan ia dapat memadamkan api tersebut sendiri.
Saksi dan rekan-rekannya kemudian bergegas segera keluar dari dalam kios itu dan korban langsung menutup pintu kios.
Setengah jam kemudian, kobaran api makin besar mengamuk di toko tersebut, sementara pintu toko milik korban tertutup rapat.
Sementara korban mengaku baru mengetahui kebakaran di ruko miliknya setelah mendengar teriakan warga jika ada kebakaran. Saat itu korban sedang di dalam kios layani pembeli.
“Korban sementara di dalam kios melayani pembeli, tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan warga ada kebakaran tanpa korban menyadari bahwa rumah korban telah terbakar sehingga korban tetap melakukan aktifitas jual beli,”terang Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Janete S. Luhukay dikonfirmasi Sabtu (26/10/2024).
Salah satu warga setempat datang menyampaikan telah terjadi kebakaran pada ruko milik korban tepatnya lantai II. Korban langsung kaget dan pada saat itu juga korban yang hendak berjalan naik ke lantai II guna memastikan info tersebut.
“Akan tetapi pada saat itu pula korban melihat kobaran api yang terus membesar pada bagian tangga menuju lantai II sehingga korban langsung berlari keluar dari rumah guna menyelamatkan diri,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow