TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pj Bupati Maluku Tenggara, Jasmono berpamitan dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Malra, Senin (28/10/2024) ketika pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
Jasmono yang pada 31 Oktober 2023 atau setahun lalu melalui prosesi pelantikan yang sakral, diberikan amanah dan tugas oleh negara dan pemerintah sebagai Penjabat Bupati dan istri sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara.
Masa tugas sebagai Pj Bupati Malra ini akan resmi berakhir terhitung Kamis (31/10/2024) beberapa hari lagi.
Dalam mengemban amanah tersebut, Jasmono katakan telah ikhtiarkan dan berikan diri dan hati serta berusaha untuk memberikan yang terbagi bagi negeri Malra.
“Masa 1 itu tahun itu akan berlalu, dan saya beserta istri secara resmi telah berada dalam tapal batas pengabdian bagi daerah ini. Itulah proses kehidupan yang harus kita jalani sebagai Sunatullah, yaitu hukum yang ditetapkan Allah yang bersifat fitrah. Semua sudah diatur sesuai waktunya. Ada waktu untuk memulai dan ada waktu untuk mengakhiri,”ucapnya haru.
Jasmono katakan 1 Tahun ini sangat berkesan, penuh tantangan, ada suka dan duka, ada tawa dan canda, ada bahagia dan sedih, yang semua dibingkai dan dirasakan dalam semangat Fangnanan, semangat kekeluargaan, sebagai jati diri kita sebagai orang Kei.
Setahun yang indah karena bisa bersama sama dengan seluruh stakeholders di daerah itu, saling menopang, bahu membahu dan mendukung untuk menjaga, merawat, serta melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan yang semua diorientasikan bagi kepentingan daerah dan masyarakat Malra.
“Dengan semangat kebersamaan dan sinergitas tersebut, banyak kemajuan yang sudah dicapai dalam berbagai sektor pembangunan, terutama terkait dengan 7 program prioritas yang sudah ditetapkan dalam periode kepemimpinan pemerintahan 2023-2024,”tuturnya.
Capaian Kinerja
Dalam periode setahun kepemimpinannya sebagai Pj Bupati, sejumlah pencapaian diraih Pemkab Malra.
Dirincikan Jasmono, Capaian yang pertama, ditengah tantangan dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, karena harus membiayai hajatan politik Pilkada serentak tahun 2024, kemiskinan dapat diturunkan dari angka 21,79 persen pada tahun 2023 menjadi 21, 22 persen pada tahun 2024 atau turun sebesar 0,57 persen.
Ke-2, Angka pravelensi stunting berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gisi berbasis masyarakat atau eppgbm juga menunjukan penurunan dari angka 16.05 persen pada akhir tahun 2023 menjadi 15,65 persen pada periode triwulan pertama 2024.
Ke-3, dapat mengendalikan Inflasi berdasarkan proxi inflasi atau Indeks perkembangan harga (IPH) pada periode kepemimpinan pemerintahan 2023-2024 berada pada angka dibawah 2 persen. Angka yang cukup ideal untuk menjaga keterjangkauan harga daya beli masyarakat khususnya terhadap 20 komoditas utama/komoditas kebutuhan pokok masyarakat.
Ke-4, inventasi khususnya yang berbasis pada potensi unggulan daerah rumput laut, perikanan dan kelautan serta pariwisata jua mulai menggeliat.
“Saat ini kita sementara terus melakukan penjajakan kerjasama dengan investor dalam dan luar negeri bahkan dalam skala besar (hilirisasi) untuk dapat mengoptimalkan potensi unggulan daerah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Dan Insha Allah dalam waktu tidak terlalu lama sudah dapat direalisasikan,”paparnya.
Ke-5, pada bidang pembangunan insfrastruktur juga berkembang dan mengalami peningkatan untuk membuka aksesibiltas dan konektivitas antar wilayah maupun infrastruktur pelayanan dasar dan bidang lainnya.
“Ke-6, dari sisi tata kelola pemerintahan kita berhasil mempertahankan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2023, dengan kualitas yang lebih baik. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga memperlihatkan tren yang positif dengan peningkatan kualitas yang juga lebih baik,”jelasnya.
Ke-6, melalui berbagai kebijakan, terobosan dan inovasi juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dasar khususnya kesehatan dan pendidikan yang diantaranya ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah dan usia harapan hidup sebagai indikator perhitungan Indeks Pembangunan Manusia, yang meningkat dari angka 69,23 menjadi 69,91, serta menurunnya angka stunting di daerah Malra.
Bahkan untuk cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat atau Cakupan UHC, meningkat, dari 92,82 persen di tahun 2022, menjadi 99,24 persen atau hampir 100 persen di Tahun 2024.
“Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Pusat melalui Bapak Wakil Presiden RI memberikan penghargaan atas capaian ini,”ungkapnya.
Dan ke-8, walaupun dengan tantangan yang berat atas fasilitasi Pemda, serta kerja keras KPU, Bawaslu, aparat keamanan TNI dan Polri dan dukungan semua pihak, penyelenggaraan agenda Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dapat berjalan dengan baik di Malra.
Berbagai penghargaan juga berhasil diraih baik pada tingkat nasional maupun Provinsi. Setidaknya ada kurang lebih 20 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam periode tersebut.
“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, kerja keras Pemerintah Daerah, DPRD, Forkompinda, Pimpinan Umat beragama, Para Raja, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, seluruh elemen di daerah ini, dan yang paling penting adalah atas dukungan masyarakat Maluku Tenggara,”imbuhnya.
Jasmono juga tak lupa berterimakasih kepada pihak yang telah bersinergi mensupportnya selama mengembang tugas sebagai Pj Bupati.
“Dangke banyak masyarakat Evav yang beta cintai dan banggakan. Dangke banyak telah bekerja dengan keras dan tulus bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Tenggara,”ucapnya lagi.
Sebagai manusia biasa, Jasmono juga pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya jika dalam pelaksanaan tugas sebagai Pj Bupati, ada kebijakan, langkah, sikap dan ucapan serta hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan hati dan perasaan.
“Menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami dapat menjadi bagian dari masyarakat Evav serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
Ia juga tak lupa mengajak semua pihak untuk berikan dukungan penuh kepada Pj Bupati Malra yang baru dalam pelaksanaan tugasnya di daerah itu.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan yang dijiwai falsafah hidup orang basudara Ain Ni Ain kita akan dapat membesarkan daerah ini menjadi daerah yang maju dan sejahtera. Semangat orang basudara (Fangnanan) itulah yang harus terus kita pupuk dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mari kita sama-sama bangun daerah ini bagi kepentingan masyarakat dan anak cucu kita ke depan,”tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Forkompinda, DPRD Malra diwakili Wakil Ketua DPRD, Pemerintah Daerah (Jajaran Birokrasi Malra), KNPI mewakili pemuda, dan Tokoh Agama memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintahan selama periode 2023-2024, serta mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian bagi daerah dan masyarakat Malra.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow