Ribuan Pendukung Banjiri Kampanye Akbar “Lawamena” di Lapmer Ambon, Cagub Hendrik : Coblos Nomor 3

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Nomor Urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (13/11/2024) dibanjiri ribuan massa pendukung.

Antusias massa pendukung yang datang dari berbagai penjuru ini untuk saksikan langsung jagoan mereka di Pilkada Maluku 2024 seketika ubah Lapmer Ambon yang berada tepat di depan Kantor Gubernur Maluku ini jadi lautan manusia, penuh sesak.

Pekikan “Lawamena”, jargon Paslon Hendrik-Vanath tak henti-henti digemakan massa pendukung.

Melihat begitu antusiasnya ribuan massa pendukung yang hadir, Cagub Hendrik Lewerissa katakan ini pertanda seluruh masyarakat menginginkan masa depan Maluku yang lebih baik.

“Bayangkan dibawah terik sinar matahari sampai masyarakat tidak bergeser, beta percaya sungguh itu hanya karena satu alasan, basudara dan beta mencintai negeri ini, dan ingin melihat masa depan Maluku yang lebih baik,”ucap Hendrik saat orasi politik.

Keinginan besar itu, setelah melihat kondisi Maluku yang tidak baik-baik saja. Hal ini bahkan selalu disampaikan dalam setiap kampanye.

Ucapan ini bukan menghujat, atau merendahkan paslon lainnya, tetapi ini merupakan realitas terhadap kondisi daerah yang semakin memprihatinkan.

Angka kemiskinan sangat tinggi, Maluku di posisi keempat provinsi termiskin di Indonesia dengan penyebaran kantong kemiskinan ekstrem pada lima daerah dari 11 kabupaten/kota.

Sebagai putra asli negeri seribu pulau ini, ia mengaku risih mendengar realitas masyarakat yang masih hidup terbelenggu kemiskinan. Padahal Maluku merupakan provinsi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).

“Untuk mengatasi hal tersebut, Maluku tentunya membutuhkan pemimpin leadership, dengan rencana kerja tepat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Maluku,”tegasnya.

Belum lagi persoalan di sektor kesehatan, tidak tersedianya obat pada rumah sakit milik pemerintah daerah, termasuk minimnya fasilitas, dan kekurangan tenaga dokter spesialis, serta belum maksimalnya pelayanan BPJS, sehingga membuat masyarakat harus dirujuk ke luar daerah, yang tentunya membutuhkan dana yang besar.

BACA JUGA :  Ely Toisuta Pimpin DPRD Kota Ambon Sementara

Jika mendapat mandat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur, ia mengaku Lawamena akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota juga dengan pemerintah pusat untuk memastikan disetiap ibukota kabupaten/kota harus ada Rumah Sakit Representatif.

Termasuk menjamin kesejahteraan kepada tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan bangsa.

“Kita pastikan pemerintah hadir memberikan fasilitas kesehatan yang bisa memenuhi standar pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat,”tuturnya.

Hal yang serupa juga akan dilakukan pada sektor pendidikan yang saat ini terendah di Indonesia. Dengan menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten dan unggul.

“Kita akan benahi sektor pendidikan, sekolah defisit tenaga pengajar, kita pastikan tidak akan terjadi. Kita akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan, tenaga kontrak akan diberikan upah sesuai upah minimun provinsi,”sambungnya.

Ia juga akan mengawal program makan gratis kepada anak sekolah dan ibu hamil yang akan berlangsung di tahun 2025, dalam upaya pencegahan stunting, yang masih tinggi di Maluku.

Dengan potensi lautan yang memilki banyak protein, dirinya akan memanfaatkan hal tersebut, agar memastikan generasi penerus bangsa dan daerah bebas dari stunting.

Politisi Gerindra Maluku itu memastikan, dalam mengatasi permasalahan yang ada, telah dituangkan dalam tujuh program unggulan, meliputi meningkatkan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pengentasan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran;

Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur untuk memperlancar konektivitas antar dan intra wilayah.

Pengelolaan lingkungan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang sustainable (etis, responsif dan akuntabel.

Peningkatan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasil pembangunan serta pemberian insentif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) serta membuka aksebilitas pasar dan mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah.

BACA JUGA :  Optimalkan Sistem Kelistrikan di Jailolo-Halmahera Barat, PLN UIW MMU Datangkan 6 Unit Mesin Berkapasitas 5.000 KW

Penataan dan revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan dalam semangat Hidup Orang Basudara berbasis adat, budaya dan kearifan lokal serta ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum.

Tujuh program strategis ini diusung dalam sebuah tema besar yakni “Transformasi Maluku menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045”.

“Paling penting tanggal 27 besok, jangan Basudara berpindah ke lain hati. Ini pilihan yang su tepat. Jangan golput, datang ke TPS, coblos nomor 3, Lawamena,”ajaknya.

Abdullah Vanath, Cawagub pasangan Hendrik pada kesempatan ini buka-bukaan seputar perjalanan kampanye Lawamena yang penuh tawa dan derai air mata.

Vanath ungkapkan, ia menemukan berbagai persoalan yang terjadi kepada rakyat, mulai dari menurunnya daya beli masyarakat, pengangguran, kelangkaan minyak tanah, minimnya fasilitas pelaksanaan tes CPNS maupun PPPK, sehingga orang tua harus meminjam duit untuk anaknya mengikuti tes ke Ambon.

Untuk itu, jika dia dan Hendrik terpilih sebagai Gubernur-Wagub, akan meningkatkan daya beli masyarakat, memastikan CPNS mengikuti tes di daerahnya masing-masing, dengan berkoordinasi Bupati/Walikota dalam penyediaan fasilitas penunjang, termasuk memperjuangkan peningkatan kuota CPNS, termasuk menyelesaikan persoalan pendidikan, dengan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) baik swasta maupun negeri.

“Kita telah mencatat untuk menyelesaikan pekerjaan ini,”ucapnya berapi-api.

Ia menyakini dengan koneksi dimiliki Hendrik Lewerissa yang 23 tahun dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, seluruh persoalan di Maluku dapat teratasi, melalui program dari pemerintah pusat, termasuk penyelesaian infrastruktur jalan, baik itu trans pulau Buru, seram yang membutuhkan anggaran triliunan.

“Kedekatan pak Hendrik dengan Presiden adalah modal besar untuk menyelesaikan masalah yang ada. Mari berikan kepercayaan bagi kita untuk membangun Maluku yang lebih baik,”ajak Vanath.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.