TERASMALUKU.COM,-AMBON-Menteri ESDM, Bahalil Lahadalia resmikan 31 penyalur BBM Satu Harga dari Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, Rabu (18/12/2024), dimana 9 diantaranya dari Klaster Maluku.
BACA JUGA : Menteri ESDM Tinjau SPBU Nelayan di PPN Tantui Ambon
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Bahalil dan disusul pengguntingan pita secara bersama-sama Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi serta Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie.
Menteri Bahlil katakan dengan peresmian BBM Satu Harga ini maka harga BBM di kota sama dengan di daerah-daerah terpencil yakni RpSolar 6.800 dan pertalite Rp10.000 per liternya. “Jadi tidak ada lagi perbedaan harga,”tuturnya kepada wartawan.
Sebelumnya saat berikan sambutan, Menteri Bahlil tekankan, terkait BBM Satu Harga ini juga sejalan dengan perintah Presiden Prabowo, agar pemerintah harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sekalipun tidak secara total tapi bertahap.
“Ini sebagai bentuk upaya keadilan pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan bakar. Supaya apa? aktivitas ekonomi bisa jalan, perputaran ekonomi bisa terjadi, ketersediaan BBM bisa terjadi,”tuturnya.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dalam sambutannya mengatakan di Tahun 2024 ditargetkan 71 penyalur. Tahap I sebanyak 40 penyalur sudah diresmikan dan tahap II sebanyak 31 penyalur diresmikan Rabu oleh Menteri ESDM dari Terminal Wayame. “Dimana di Klaster Maluku ini terdapat 9 penyalur yang diresmikan,”ungkapnya.
Untuk Klaster Maluku, penyalur yang diresmikan rinciannya Mdona Hiera, Wetar Timur, Kei Besar Selatan, Obi Barat, Bacan Barat, Loloda, Wasile Tengah, Sulabesi Selatan, Taliabu Utara.
Sementara tiga Klaster lainnya yang diresmikan pada tahap II ini terdiri dari Terminal TBBM Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat sebanyak 10 penyalur, SPBU BBM Satu Harga Kabupaten Kupang, Provinsi NTT sebanyak 6 dan SPBU Satu Harga Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat 6 penyalur.
“Untuk Provinsi Maluku sendiri telah terbangun 35 penyalur untuk periode 2017 hingga 2024 ini,”tandasnya.
Totalnya kata dia, sejak 2017 hingga akhir 2024 se-Indonesia pada titik-tikik yang sudah ditentukan, sebanyak 583 penyalur BBM Satu Harga sudah terbangun.
Diharapkan dengan adanya BBM Satu Harga ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie menyambut baik peresmian BBM satu harga ini.
Sadali katakan BBM Satu Harga merupakan tindakan nyata dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat terutama di wilayah terpencil sehingga menghilangkan disparitas harga dan meningkatkan dunia usaha warga.
Dia berharap semua pihak bersama-sama pastikan BBm Satu Harga ini terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow