TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wakil Ketua Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr Anderson Parinussa menegaskan, belanja pegawai berupa gaji, tunjangan kehormatan guru besar, sertifikasi dosen dan uang makan dosen Unpatti dananya bersumber dari rupiah murni (RM).
Proses pembayarannya dibuat oleh pembuat daftar gaji tiap fakultas dan unit kerja, selanjutnya Unpatti mengusulkan permohonan perintah membayar ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ambon, Direktor Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI.
Selanjutnya KPPN Ambon melakukan pembayaran langsung ke rekening penerima yakni rekening setiap pegawai dan dosen. Proses ini menunjukkan bahwa tidak ada proses melalui rekening bendahara Unpatti.
Penegasan ini disampaikan Anderson, Kamis (9/1/2025) menyusul pemberitaan media massa soal dana sertifikasi dosen (Serdok) dan tunjangan kehormatan guru besar Unpatti yang diduga didepositokan oleh oknum Bendahara Unpatti.
Anderson menjelaskan proses pembayaran melalui KPPN Ambon ke rekening masing-masing dosen.
“Berkaitan dengan pemberitaan di media masa tentang dana Serdos dan tunjangan kehormatan guru besar Unpatti yang diduga sengaja didepositokan oleh oknum bendahara yang dilansir media. Perlu kami sampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar. Belanja Pegawai (gaji, tunjangan kehormatan, sertifikasi dosen dan uang makan) dananya bersumber dari rupiah murni (RM) yang proses pembayarannya dibuat oleh pembuat daftar gaji tiap fakultas dan unit kerja selanjutnya Unpatti mengusulkan permohonan perintah membayar ke KPPN Ambon, selanjutnya KPPN Ambon melakukan pembayaran langsung ke rekening penerima, rekening setiap pegawai dan dosen). Proses ini menunjukkan bahwa tidak ada proses melalui rekening bendahara, bagaimana mau didepositokan,” kata Anderson.
Ia juga menjelaskan, pembayaran tunjangan dan lainnya dilakukan setelah dosen bekerja dengan membuat laporan bukti kinerja, setelah itu baru dibayarkan pada bulan berikutnya, bukan dibayarkan sebelum bekerja. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
